Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Pusi dan Sajak

Puisi "Sujud Kematian

oke gan/ semua ... sekarang ane mau share lagi sebuah puisi yang berjudul "Sujud Kematian" Puisi ini adalah karya seorang sastrawan dari indonesi yang bernama bapak Jamal D.Rahman, Puisi ini dibuat oleh beliau pada tahun 1989 ,,, oke langsung aja lihat dibawah ini ... Sujud Kematian begitu deras batu-batu mengalir dari alis matamu menziarahi pekuburan yang memanggil-manggil kematianku dengan sujud bunga. o jasadku hanyut dalam gelombang-gelombang besar mimpimu. ke mana harus kusalurkan airmata? kudengar zikir batu karang pada dasar gemercik air: tangis lebih dingin dari sujudku. o darah yang dihanyut batu-batu, berapa kali harus kusyahadatkan cintaku? perjalanan mayat yang jauh menggali dan menimbuni jurang-jurang. pada lenganmu, kuusung mayatku bersama air yang keruh dan daun-daun yang menguning. keranda begitu teduh. untukmu, kukarangkan doa dan nisan kesangsianku. kita karamkan gunung-gunung dan kabut yang tebal! Gimana gan ?...

Puisi "Al -Hadid"

Kali ini ane mau share puisi yang berjudul Al-Hadid puisi ini adalah salah satu karya dari sastrawan yang bernama ibu “Fatin Hamama” puisi ini dibuat oleh beliau pada Desember, 2000 di Jakarta. puisi ini adalah salah satu puisi favorit ane :D Oke langsung saja nihh… Al-Hadid Ketika sepotong besi jadi tombak Besi tak pernah tahu Untuk apa dia dijadikan tombak Ketika sepotong besi jadi pisau Pisau tak pernah tahu Untuk apa dia jadi pisau Ketika sepotong besi jadi peniti Peniti tidak pernah tahu Untuk apa dia jadi peniti Kecuali suatu ghari tombak Dijadikan alat pembunuh Dan bersarang di jantung kiri Tombak mengeluh Aku tak ingin menjadi seperti ini Demikian pisau Ketika menemukan dirinya Di leher sebagai penebas Pisau mengaduh Aku tak bercita-cita jadi begini Ketika besi-besi yang menjadi senjata Berubah fungsi Diam-diam peniti mensyukuri “aku menjadi penyemat baju Seorang sufi. Setiap hari aku dibawa Rukuk sujud dan me...

Puisi "Sungai kecil"

     Salam blogger … today ane mau bagiin sebuah sajak yang berjudul “Sungai kecil” sajak ini adalah salah satu karya dari sastrawan yang bernama D.Zawai Imron, sajak ini dibuat pada tahun 1980. Langsung aja yah… Sungai Kecil Sungai kecil, sungai kecil! Di manakah engkau telah kulihat? Antara Cirebon dan purwokerto atau hanya dalam mimpi? Di atasmu batu-batu kecil sekertas rinduku dan di tepimu daun-daun bergoyang menaburkan sesuatu yang kuminta dalam doaku Sungai kecil, sungai kecil! Terangkanlah kepadaku, dimanakah negeri asalmu? Di atasmu akan kupasang jembatan   bambu agar para petani mudah Melintasimu dan akan kubersihan lubukmu agar para perampok Yang mandi merasakan juga sejuk airmu Sungai kecil, sungai kecil! mengalirlah terus ke rongga jantungku Dan kalu kau payah, istiarahatlah kedalm tidurku! Kau yang jelita kutembangkan buat kekasihku .

Puisi "Karangan Bunga"

Salam Semuanya gan… Sekarang diriku mau berbagi hasil karya puisi yang dibuat pada tahun 1996 oleh seorang Sastrawan dari indonesia yang bernama Taufiq Ismail puisi ini berjudul Karangan bunga.   Oke langsung aja … simaks… Karangan Bunga Tiga anak kecil Dalam langkah malu-malu Datang ke Salemba Sore itu ‘Ini dari kami betiga Pita hitam pada karangan bunga Sebab kami ikut berduka Bagi kakak yang ditembak mati siang tadi.’ Hmmm… gimana bagus gak ?... Semoga bermanfaat yahh… bye :D

Puisi Anekdot "Berteman Dengan Sampah"

Berteman Dengan Sampah Semua  orang suka keindahan Semua orang suka kenyamanan Semua orang suka kebersihan Dan semua orang suka hal-hal yang baik Tapi mengapa banyak orang yang tidak peduli dengan lingkungan? Kenapa masih banyak orang yang enggan melakukan perubahan? Mengapa Mereka hanya terdiam membisu menyaksikan sampah dimana-mana? Kenapa mereka tidak bergerak dan bertindak? Apa mereka patung? Apa mereka tembok? Ataukah mereka batu yang amat besar sehingga sulit bergerak? Mereka itu malas untuk bergerak Apakah mereka juga malas mandi, gosok gigi, ganti baju ? Mereka bukan bayi kan? Mereka juga bukan anak kecil yang perlu dibantu untuk bergerak dan berjalan... Apa mereka nyaman dengan lingkungan yang banyak sampah ? Apa mereka rela berbagi tempat tinggal dengan sampah ? Apa teman mereka juga sampah ?.... Wow..... Luar biasa, bisa berteman dengan sampah.... Kenalan di mana, kok bisa akrab? Sejauh mana kedekatannya dengan sampah? O...

Puisi "Rubahiyat Matahari"

Assalamualaikum.wr.wb Oke kali ini saya lagi-lagi mau share sebuah puisi, puisi ini berjudul "Rubaiyat Matahari" puisi ini karya seorang sastrawan yang bernama bapak Jaman.D.Rahman , oke biar ga penasaran nihh... Rubaiyat Matahari 1 dengan bismilah berdarah di rahim sunyi kueja namamu di rubaiyat matahari kau dengar aku menangis sepanjang hari karena dari november-desember selalu lahir januari 2 engkaulah sepi di jemari hujan kabar semilir dari degup gelombang engkaulah api di jemari awan membakar cintaku hingga degup bintang-gemintang 3 atas sepi perahuku bercahaya membawa matahari ke jantung madura atas bara api cintaku menyala menantang matahari di lubuk semesta 4 aku peras laut jadi garam mengasinkan hidupmu di ladang-ladang sunyi aku bakar langit temaram bersiasat dengan bayangmu dalam kobaran api 5 batu karam perahu karam tenggelam di rahang lautan darahku bergaram darahmu bergaram menyeduh asin doa di cangkir kehidupan 6...

Puisi "Pohon Zaitun Masih berbunga"

Assalamualaikum.Wr.Wb Selamat ... selamat kalian ketemu lagi sama saya karena sekarang saya mau share sebuah puisi yang berjudul "Pohon Zaitun Masih berbunga" Puisi ini salah Ibu Fatin Hamama .. oke nihh simaks :v " Pohon Zaitun Masih berbunga " Dikota Basrah Seorang ibu melagu Di sepan ayunan bayinya Mendendangkan lagu sayang Tidurlah nak, malam masih panjang Pohon zaitun dihalaman masih berbunga Katakan pada dunia kita masih ada Seribu satu cerita masih aku punya Untuk mengantarkan kau dewasa Syahrazad mungkin habis cerita Tak menyangka dihujung umur dunia Seorang durja memporak perandakan negeri kita Namun doa Rabiah Membuka pintu Tuhan Pintalah apa yang bis akau pinta Pintalah zaitun tetap berbunga Pintalah darah syuhada menjadi pupuknya Pintalah negeri kita tetap ada Pintalah apa yang bisa kau pinta Pintalah nak, Pinta, Tuhan menjaga dipetik dari Antologi Puisi Perempuan Penyair Indonesia 2005,KSI, Des 2005, hal 27 gimana menurut kalian ??...sila...

Puisi "Papyrus"

assalamualaikum. wr.wb oke.. kali ini ane mau post sebuah ouisu yang berjudul papyrus , puisi ini di buat oleh seorang sastrawan dari indonesia yaitu ibu Fatin Hamama oke langsung aja nihh.. Papyrus di  Khan Khalili ku mencari sebentuk hadiah sebagai kenangan bahwa aku pernah singgah di kotamu Musa tapi, tidak kutemui selain kerdip lampu mesjid Husein yang menandai hari berangkat malam. bau syisa merebak diantara  ahwaji  di pinggir jalan. besok lusa aku meninggalkan tepian tempatmu berlabuh di pangkuan  Ramses . Bayang-bayang itu masih lekat dalam ingatanku setelah menyaksikan fragmen masa lalumu di  Ragab Pharaoh  Nil kemarin sore di antara  jazirah dari perahu yang membelah sungai Nil. dan bungkusan  mummi  yang membuat aku mual setelah bertandang di museum  Tahrir . aku ingin sebentuk kenangan. Bukan sekeping nostalgia di antara  imarah  berdebu dari ringkikan keledai dan kereta barang yang bergerak membelah kot...

Puisi Disaat seperti ini, Melatiku

Assalamualaikum.wr.wb Agan-agan dan sista-sista lagi-lagi ane mau berbagi tentang puisi , puisi ini dibuat pada tahun 2003 oleh seorang sastrawan dari Indonesia yang bernama bapak Jamal.D.Rahman yang berjudul “Di saat Seperti ini, Melatiku” . Oke langsung simaks aja dibawahhh… Di Saat Seperti ini, Melatiku Di saat seperti ini, melatiku Ingin benar aku menciumimu Sebab pada harum wangimu Tercium keabadian penganten ayah-ibuku Di saat seperti ini, melatiku Angina pun merangkai sunyi Jadi karangan bunga Bagi yang kelak mungkin pergi Di saat seperti ini, melatiku Rindu pun gugur sepi Bahkan detik jam di ruang tunggu Gelisah sendiri Keren bukan ?? … Semoga bermanfaat … Salam blogger Tamvan…. :v Wassalamualaikum.wr.wb

Puisi "Dengan Helai-Helai Nafasmu"

Assalamualaikum.wr.wb Agan-agan dan sista-sista lagi-lagi ane mau berbagi tentang puisi , puisi ini dibuat pada tahun 2003 oleh seorang sastrawan dari Indonesia yang bernama bapak Jamal.D.Rahman ..   apa judul puisinya ?? penasaran ?? .. langsung aja nih simaks di bawah…. Dari Helai-Helai Nafasmu Dari helai-helai nafasmu Kubangun gubuk-gubuk doa Tempat kubemtangkan tikar airmata Menghirup daun pandan semesta Dari helai-helai sabdamu Ingin kurakit perahu doa Tempat kukibarkan layar-layar dunia Mencapai dalam biru samudera Dari helai-helai firmanmu Ingin kubangun istana doa Tempat kulempangkan jalan bianglala Dan disana aku ‘kan tiada Hmmm… menurut kalian gimana puisi ini ??... jangan lupa komentar yahh :D Semoga bermanfaat yahh… Wassalamualaikum.wr.wb

Sajak "Demokrasi dunia ketiga"

Assalamualiakum.Wr.Wb Haloo… Udahh lama gak ketemu :D… today Ketemu lagi sama saya …. Iya kali ini saya mau berbagi sebuah sajak yang berjudul “Demokrasi dunia ketiga” puisi ini dibuat 17 tahun yang lalu atau tepatnya pada tahun 1998 oleh seorang sastrawan yang bernama bapak Agus R.Sarjono .. Langsung aja yahh…. Demokrasi Dunia ketiga Kalian harus demokratis. Baik, tapi jauhkan Tinju yang kau kepalkan itu dari pelipisku Bukankah engkau…. Tutup mulut! Soal tinjuku Mau kukepalkan, kusimpan di saku Atau ku tonjokan ke hidungmu, Tentu sepenuhnya terserah padaku. Pokoknya kamu harus demokratis. Lagi pula Kita tidak sedang berbicara soal aku, tapi soal kamu Yaitu kamu harus demokratis! Tentu saja saya setuju, bukankah selama ini Saya telah mencoba… Sudahlah! Kami tak mau dengar Apa alasanmu. Tak perlu berkilah Dan buang waktu. Aku perintahakan kamu Untuk demokratis, habis perkara! Ingat gerombolan demokrasi yang kami galang akan melindasmu habi...

Puisi "Zikir"

Assalamualaikum.wr.wb Oke gan … kali ini ane share tentang pusi yang berjudul “Zikir” pusi ini di buat oleh sastrawan dari Indonesia yang bernama D.Zawawi Imron puisi ini di buat pada tahyn 1980. Langsung .. aja yahhh :D Zikir Alif, alif, alif! Alifmu pedang ditanganku Susuk di dagingku, Kompas di hatiku Alifmu tegak jadi cagak, meliut jadi belut Hilang jadi angan, tinggal bekas menetaskan                    Terang                    Hingga aku                    Berkesiur                    Pada                 ...

Sajak "Tukang rambutan kepada Istrinya"

Assalamualaikum.wr.wb Salam blogger … hari ini diriku mau share sebuah sajak yang menceritakan seorang tukang rambutan yang bercerita pada istrinya.. ya …. sajak ini berjudul “ Seorang Tukang Rambutan Pada Istrinya ” sajak ini dibuat oleh seorang sastrawan yang bernama Taufiq Ismail pada tahun 1996 ..   ayo langsung simaks ya vrohhh… :v…. Seorang Tukang Rambutan Pada Istrinya “Tadi siang ada yang mati, Dan yang mengantar banyak sekali Ya. Mahasiswa-Mahasiswa itu. Anak-anak sekolah Yang dulu berteriak: dua ratus,dua ratus! Sampai bensin juga turun harganya Sampai kita bias naik bis pasar yang murah pula Mereka kehausan dalam panas bukan main Terbakar muka diatas truk terbuka Saya lemparkan sepuluh ikat rambutan kita, bu Biarlah sepuluh ikta juga Memang sudah rezeki mereka Mereka berteriak-berteriak kegirangan dan berebutan Seperti anak-anak kecil “Hidup tukang rambutan! Hifup tukang rambutan!” Dan menyoraki saya. Betul bu, menyoraki saya D...