Skip to main content

Menggambar Gambar Kunci


Menggambar sebuah gambar kunci/ keyframe dalam animasi merupakan salah satu hal yang penting dalam membuat animasi yang akan mempermudah kita dalam membuat animasi secara terkontrol, terarah, terencana, efektif dan efisien. 
Latihan ini akan mengajarkan Anda prinsip-prinsip yang paling penting dari animasi, yaitu: Arcs. Timing ,Squash dan peregangan serta Volume.
Pertama-tama amatilah gambar berikut:



Sekarang beberapa teknik yang digunakan menjadi lebih mudah untuk dilihat.

1. Arcs.

 Bola jatuh di busur elips melalui ruang. Kebanyakan benda bergerak dalam relatif lintasan busur (lengkung). Jika bola yang bergerak dalam garis lurus antara titik tinggi dan rendah bounce, maka gerakan akan terlihat sangat tidak wajar.

2. Timing.

(atau Spacing). Saat bola jatuh akan dipercepat oleh gravitasi, celah antara setiap frame bertambah sepanjang waktu sampai bola menyentuh tanah. Seperti bola memantul dari tanah sebaliknya terjadi: karena bola melompat ke atas maka ia bergerak sangat cepat pada awalnya, kemudian melambat oleh gravitasi sampai titik tinggi dari pantulannya. Perhatikan bahwa pada titik tertinggi pantulan bola tak berbobot ... sangat seimbang antara gaya gravitasi menariknya ke bawah, dan momentumnya sendiri bergerak ke depan.

3. Squash dan peregangan.

 Saat bola jatuh maka bola itu meregang (strech). Ketika membentur tanah maka ia squash. Ketika memantul dari tanah bola tersebut meregang lagi. Perhatikan seberapa cepat bola memperoleh kembali bentuk bundar. Terlalu banyak squash dan stretch bisa membuat sebuah objek terlihat "lembek".

4. Volume.

Bola harus tetap massa yang sama seperti squashes dan meregang (strech). Jika bola berada squash terlalu banyak akan tampak terus bertumbuh secara fisik lebih besar. Hal ini sangat eye catching, 
dan terlihat aneh.

Comments

Popular posts from this blog

Komponen – komponen Storyboard

Pada umumnya penulisan storyboard dan storyline sering menjadi satu kesatuan yang saling mendukung terdiri dari beberapa adegan yang tersusun dan didalamnya terdapat :  • Bentuk adegan/potongan-potongan gambar sketsa  • Bentuk (alur cerita) untuk memperjelas gambar sketsa  • Bentuk dramatisasi (adegan yang berisi tentang adegan karakter tertentu) Dengan Storyboard tidak hanya akan mempercepat proses pembuatan film, tetapi juga untuk mewujudkan visi artistik produk Multimedia yang akan di buat. Sehingga dengan mengacu pada rencana shooting dalam storyboard para pemain dan kru dapat mengerjakan tugas mereka masing-masing dengan cepat atau tepat. Storyboard secara gamblang memberikan tata letak visual dari adegan seperti yang terlihat melalui lensa kamera. Untuk itu terdapat kaidah yang harus ada dalam pembuatan storyboard. Format dan susunananya bisa disesuaikan oleh masing – masing storyboarder. Komponen – komponen penyusun storyboard yang harus ada pada template

Pengertian dan cara kerja Masking

1. Pengertian Masking Mask merupakan fasilitas di flash yang mampu membuat objek gambar ditampilkan sesuai dengan objek shape yang kita kehendaki. Di samping motion tween, mask merupakan tehnik yang harus dikuasai. Karena di dalam pengembangannya nanti kita akan dapat membuat animasi yang menarik dari variasi mask. Masking adalah animasi yang menyembunyikan atau menutupi suatu objek dengan objek lain, sehinga objek yang menutupi terlihat transparan dan menyatu dengan objek yang ditutupi. Mask artinya adalah penutup mempunyai fungsi sesuai dengan namanya yaitu untuk menutupi suatu layer. Mask dapat diterapkan kepada suatu layer dan layer yang sudah dikenai mask bisa berfungsi untuk menutupi layer dibawahnya. Prinsip kerja dari Animasi Mask adalah menampilkan bidang yang tertutup dan menyenbunyikan bidang yang terbuka. Fungsi Masking dalam Animasi : sama seperti fungsi topeng dalam arti yang sebenarnya; digunakan untuk menutupi bagian-bagian objek yang ingin ditutupi dan hebatnya ya

Follow Through And Overlapping Action

Follow through adalah tentang bagian tubuh tertentu yang tetap bergerak meskipun seseorang telah berhenti bergerak. Misalnya, rambut yang tetap bergerak sesaat setelah berhenti berlari.   Konsep dari Follow Through Action adalah bahwa benda-benda yang saling berhubungan, tidak pernah bergerak bersamaan. Ketika ada 1 benda yang menjadi 'lead' (benda utama yang bergerak), maka semua benda-benda yang tersambung dengan benda 'lead' ini akan ikut bergerak tapi tidak secara bersamaan.  Overlapping action secara mudah bisa dianggap sebagai gerakan saling-silang. Maksudnya, adalah serangkaian gerakan yang saling mendahului (overlapping). Pergerakan tangan dan kaki ketika berjalan bisa termasuk didalamnya.