Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan inbetweening di atas memang tidak lepas dari pemahaman tentang konsep cara menggambar animasi yang harus dimiliki oleh seorang inbetweener. yang perlu diperhatikan dalam menggambar animasi diantaranya adalah :
- “Pikirkan Bentuknya dan bukan garis!” – Ini tidak berarti bahwa kualitas garis tidak penting! Ini berarti bahwa ketika kita membuat garis harus memikirkan diri kita sedang mematung sebuah bentuk dengan garis yangbersih, sederhana dan konsisten. Menggunakan garis yang baik dan halus akan membantu untuk menghindari kesan “ragu-ragu” atau “garis yang muncul” di sekitar gambar.
- Penggunaan Pensil yang tepat – Sebuah pensil 0,2 atau 0,3 lebih baik. Mulailah dengan pensil HB, jika garis Anda terlalu terang. Cobalah B, jika itu adalah untuk “garis-garis” berat atau coba H atau 2B.
- Garis Samar (Lazy Line) – sering terlihat di tracebacks dan akan membuat gambar yang dibangun terasa datar. Gunakan dua lampu atas dan bawah untuk membantu menghindari munculnya garis ini.
- Hubungkan semua garis! – Warna akan benar-benar bocor keluar saat digunakan tinta digital dalam pewarnaannya. Penambahan tinta dan cat digital akan menjadi lebih mudah dengan memeriksa terlebih dahulu gambar dari garis yang terpisah.
- Garis Lurus versus Lengkung – Gunakan garis lurus untuk kesan ketegangan, kekuatan, daerah keras seperti lutut, betis dan siku. Gunakan garis lengkung untuk kesan kendur dan kelembutan. Buatlah garis sedemikian rupa sehingga tampak alami.
- Garis yang bervariasi – Jika sudah menguasai beragam garis yangkonsisten, maka harus mencoba untuk sedikit menegaskan/menggelapkan garis pada benda-benda yang paling dekat untuk mengesankan mereka berada lebih di depan dan sedikit mengaburkan garis pada benda-benda yang jauh untuk memberikan kesan jauh atau sangat jauh.
Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa, teknik atau cara menggambar animasi tidak ada keharusan menggunakan satu cara tertentu atau satu software tertentu. Hasil yang sama dapat kita peroleh melalui banyak cara baik manual maupun digital. Semua terserah Anda, “Pilih yang paling Familiar dan Baik menurut Anda” dengan tidak meninggalkan efisiensi waktu dan faktor-faktor penting estetika pada animasi yang meliputi kesatuan, keteraturan, keragaman, dan komunikatif.
Comments
Post a Comment