Skip to main content

Pengertian Animasi Shape Tweening


   Shape Tween adalah perubahan bentuk dari suatu objek ke objek lain. Untuk Shape Tween objek yang dianimasikan harus berjenis Shape, untuk ukuran file yang dihasilkan Shape Tween lebih besar dibandingkan motion Tween.

   Shape tweening biasa digunakan untuk membuat animasi perubahan bentuk. Sebagai contoh di dalam frame awal terdapat obyek bintang, kemudian di dalam frame akhir terdapat obyek bulan sabit. Dengan menggunakan shape tweening, program akan menganimasi dan menentukan transisi perubahan bentuk dari bintang menjadi bulan sabit secara otomatis. Yang perlu diperhatikan, shape tweening hanya dapat diterapkan untuk menganimasi obyek shape. Jadi tidak untuk melakukan Shape tween untuk group, symbol, atau teks.

   Untuk hasil yang baik biasanya digunakan satu shape. Jika Anda menggunakan banyak shape, semuanya harus dalam layer yang sama.Hal ini akan memudahkan jika ingin melakukan perubahan. Shape tweening juga memperbolehkan untuk mengubah warna.

2. Membuat animasi Motion Shape


Disini akan ditunjukkan bagaimana cara pembuatan animasi Motion Shape

1.    Buka file baru atau Ctrl+N
2. Pada Frame pertama kita buat sebuah objek lingkaran dengan menggunakan Oval Tool.  



3.    Kemudian pada frame 20 buatlah sebuah keyframe.
4.  Setelah itu pada frame 20 yang telah kita buat sebuah key frame, kita hapus dengan cara klik frame 20 kemudian tekan Delete pada keyboard.
5.    Setelah keyframenya kosong kita buat sebuah objek persegi pada frame 20 tersebut. 


6.   Klik frame 1 kemudian buka panel properties, pada pilihan animasi tween pilih shape.



7.    Kemudian tekan Enter untuk melihat hasilnya

Comments

Popular posts from this blog

Puisi "Al -Hadid"

Kali ini ane mau share puisi yang berjudul Al-Hadid puisi ini adalah salah satu karya dari sastrawan yang bernama ibu “Fatin Hamama” puisi ini dibuat oleh beliau pada Desember, 2000 di Jakarta. puisi ini adalah salah satu puisi favorit ane :D Oke langsung saja nihh… Al-Hadid Ketika sepotong besi jadi tombak Besi tak pernah tahu Untuk apa dia dijadikan tombak Ketika sepotong besi jadi pisau Pisau tak pernah tahu Untuk apa dia jadi pisau Ketika sepotong besi jadi peniti Peniti tidak pernah tahu Untuk apa dia jadi peniti Kecuali suatu ghari tombak Dijadikan alat pembunuh Dan bersarang di jantung kiri Tombak mengeluh Aku tak ingin menjadi seperti ini Demikian pisau Ketika menemukan dirinya Di leher sebagai penebas Pisau mengaduh Aku tak bercita-cita jadi begini Ketika besi-besi yang menjadi senjata Berubah fungsi Diam-diam peniti mensyukuri “aku menjadi penyemat baju Seorang sufi. Setiap hari aku dibawa Rukuk sujud dan me...

Macam-macam garis dan Style Garis

Garis dalam desain grafis dibagi menjadi empat yaitu vertikal, horisontal, diagonal dan kurva o Vertikal  o Horizontal o Diagonal o Kurva Garis memiliki beberapa macam gaya atau style, antara lain : - Garis lurus, yaitu garis tanpa jeda, penuh - Garis dot, yaitu garis yang terbentuk dari rangkaian dot yang tersusun memanjang - Garis dash, yaitu garis yang terbentuk dari rangkaian dash yang tersusun memanjang - Garis dash dot, yaitu garis yang terbentuk dari rangkaian dash dan dot yang disusun bergantian - Garis kaligrafi, yaitu garis yang terbentuk dari kuas kaligrafi - Garis artistik, yaitu garis yang dibuat secara khusus, tidak terikat pada konvensi yang berlaku, sehingga mengesankan citra artistik.

Klasifikasi Warna

Terdapat lima klasifikasi warna, yaitu warna primer, sekunder, intermediate, tersier dan kuarter. Masing-masing memiliki kelompok nama warna. 1) Warna primer Warna primer disebut juga warna pertama atau warna pokok. Disebut warna primer karena warna tersebut tidak dapat dibentuk dari warna lain. Disebut warna pokok karena warna tersebut dapat digunakan sebagai bahan pokok percampuran untuk memperoleh warna-warna yang lain. Nama-nama warna primer tersebut adalah :  Biru, nama warna sebenarnya adalah cyan, yaitu biru semu hijau  Merah, nama sebenarnya adalah magenta, yaitu merah semu ungu.  Kuning Dalam dunia percetakan, warna pokok bahan adalah cyan, magenta, kuning atau sering disingkat CMY. 2) Warna sekunder Warna sekunder atau disebut warna kedua adalah warna hasil percampuran dua warna primer  Jingga/oranye, merupakan warna hasil percampuran antara warna merah dan kuning  Ungu/violet, merupakan hasil percampuran warna merah dan biru  Hijau, adalah h...