Skip to main content

Gambar Clean Up

Pengertian Gambar Clean Up

Istilah “Clean-Up”  merujuk kepada proses penyempurnaan karya seni  kasar animasi 2D. Tujuan dari cara menggambar Clean Up adalah untuk menciptakan animasi dengan halus, garis konsisten dan garis berat sebelum ditransfer ke cels untuk melukis. Kadang-kadang animator menyebutnya dengan seni bersih-bersih dengan pensil atau tinta. Proses Clean Up dapat dilakukan secara konvensional yaitu saat awal pembuatan gambar sebelum di scan atau dilakukan setelah proses scan menggunakan komputer.



Menggambar Clean Up dan Sisip

Menggambar  Clean Up adalah membersihkan gambar dengan  cara menjiplak pada animasi. sedangkan menggambar  sisip adalah menyisipkan gambar, warna atau teks  pada animasi. Pada proses ini lebih mudah dilakukan menggunakan komputer. Software yang dapat digunakan pada tahap ini adalah seperti yang telah disebutkan di atas.
Cara Menggambar Clean Up dan Sisip pada dasarnya adalah teknik menggambar yang biasa digunakan dalam pembuatan bahan animasi 2 dimensi (bidang datar) mulai dari pembuatan sketsa obyek gambar yang masih berupa goresan-goresan kasar hingga terbentuknya garis tegas layout maupun garis-dalam pada obyek sampai penyisipan gambar, warna atau teks sehingga menghasilkan gambar yang indah seperti aslinya.

Tracing

Dalam cara menggambar clean up dan sisip pada proses pembuatan animasi 2 dimensi sering juga dilakukan Tracing. Berawal dari kata trace, yang bermaksud menelusuri atau penelusuran. Dalam grafis, tracing bermakna menggambar ulang dengan memakai acuan/patrun. Bila disederhanakan bisa berarti menjiplak gambar, adapula yang mendefinisikan tracing sebagai proses perubahan format gambar dari bitmap menjadi vector biasa.



Software untuk  Tracing

Beberapa software yang digunakan untuk tracing dalam proses Menggambar Clean UP dan Sisip diantaranya : Adobe Illustrator, Macromedia Freehand, Corel Draw, Zara X ataupun software khusus tracing seperti Corel Trace dan Adobe Illustrator. Bahkan pada Adobe Ilustrator CS 1 ke atas sudah tertanam tool live trace di programnya yang mampu mengkonvert  gambar bitmap menjadi vector dalam hitungan detik. Dalam terminologi komputer grafis, vector adalah sekumpulan objek dalam garis atau bentuk tertentu yang dapat didefinisikan secara matematis, diisi warna, dan memiliki resolusi bebas. Karena itu, vector bisa diperbesar dalam ukuran berapa pun tanpa kehilangan resolusinya.
Tracing adalah teknik penggambaran cepat, baik secara manual atau digital untuk menjawab tuntutan proses produksi animasi yang berpacu  dengan waktu. Tanpa tracing, barangkali tak akan ada printing tekstil, screen printing, atau air brush style sekalipun.
Teknik Tracing ada 2 :

Manual  Tracing. Yaitu meletakkan gambar asli dibawah kertas kalkir, lembaran acetate, mika susu/kodaktris, boleh kertas doorslag, atau kertas roti. Lalu dilakukan proses menggambar dilakukan di atasnya menggunakan pensil atau tinta.
Digital  Tracing. Tracing digital saat ini banyak dikerjakan dengan bantuan komputer. Gambar asli di-scan, lalu dijiplak lewat bantuan piranti lunak semacam Adobe Illustrator, Adobe Freehand, Adobe Photoshop, Coreldraw atau Corel Painter.

Produk yang dihasilkan dari tracing adalah illustrasi vector, untuk kebutuhan illustrasi yang biasanya akan dipakai pada desain-desain poster, iklan-iklan koran bahkan web dan film-film animasi kartun. Tracing yang dilakukan dengan bantuan aplikasi berbasis bitmap semacam Photoshop, photopaint atau Painter disebut dengan tracing bitmap. Dalam Cara Menggambar Clean UP dan Sisip, tracing bitmap lebih banyak dikerjakan dibidang screen printing  dan tekstil printing. Tracing bukanlah masalah menjiplak dalam arti sempit, tracing adalah teknik penggambaran ulang baik manual atau digital. Dalam illustasi, tracing adalah style yang membutuhkan kemampuan trace  dan penguasaan aplikasi grafis khususnya untuk digital tracing

Comments

Popular posts from this blog

Klasifikasi Warna

Terdapat lima klasifikasi warna, yaitu warna primer, sekunder, intermediate, tersier dan kuarter. Masing-masing memiliki kelompok nama warna. 1) Warna primer Warna primer disebut juga warna pertama atau warna pokok. Disebut warna primer karena warna tersebut tidak dapat dibentuk dari warna lain. Disebut warna pokok karena warna tersebut dapat digunakan sebagai bahan pokok percampuran untuk memperoleh warna-warna yang lain. Nama-nama warna primer tersebut adalah :  Biru, nama warna sebenarnya adalah cyan, yaitu biru semu hijau  Merah, nama sebenarnya adalah magenta, yaitu merah semu ungu.  Kuning Dalam dunia percetakan, warna pokok bahan adalah cyan, magenta, kuning atau sering disingkat CMY. 2) Warna sekunder Warna sekunder atau disebut warna kedua adalah warna hasil percampuran dua warna primer  Jingga/oranye, merupakan warna hasil percampuran antara warna merah dan kuning  Ungu/violet, merupakan hasil percampuran warna merah dan biru  Hijau, adalah h...

Macam-macam garis dan Style Garis

Garis dalam desain grafis dibagi menjadi empat yaitu vertikal, horisontal, diagonal dan kurva o Vertikal  o Horizontal o Diagonal o Kurva Garis memiliki beberapa macam gaya atau style, antara lain : - Garis lurus, yaitu garis tanpa jeda, penuh - Garis dot, yaitu garis yang terbentuk dari rangkaian dot yang tersusun memanjang - Garis dash, yaitu garis yang terbentuk dari rangkaian dash yang tersusun memanjang - Garis dash dot, yaitu garis yang terbentuk dari rangkaian dash dan dot yang disusun bergantian - Garis kaligrafi, yaitu garis yang terbentuk dari kuas kaligrafi - Garis artistik, yaitu garis yang dibuat secara khusus, tidak terikat pada konvensi yang berlaku, sehingga mengesankan citra artistik.

Straight Ahead And Pose to Pose

Para animator menggunakan 2 pendekatan umum yang biasanya mereka pakai dalam menganimasikan, yaitu Straight Ahead dan Pose to Pose. Straight Ahead Yang pertama adalah Straight Ahead Action, yaitu membuat animasi dengan cara seorang animator menggambar satu per satu, frame by frame, dari awal sampai selesai seorang diri. Teknik ini memiliki kelebihan: kualitas gambar yang konsisten karena dikerjakan oleh satu orang saja. Tetapi memiliki kekurangan: waktu pengerjaan yang lama. Straight ahead adalah metode dengan menggambar secara berurutan, dari gambar pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya. Dimana gambar awal sampai dengan gambar akhir menunjukan satu rangkaian gerakan yang sangat jelas maksud dan tujuannya. Yang termasuk dalam prinsip ini adalah (dalam gerakan gambar inbetween/ gambar di antara 2 key pose) perubahan volume, ukuran, proporsi, bahkan juga bisa berupa gerakan yang lebih liar dan spontan. Pose to Pose Yang kedua adalah Pose to Pose, yaitu p...