Skip to main content

Prinsip dan cara pembuatan animasi komputer





Prinsip Kerja Animasi Komputer

   Animasi komputer menggunakan proses yang dikenal sebagai tweening, yang terlihat untuk mengurangi pekerjaan menggambar ratusan frame. Seorang animator komputer menggambarkan frame kunci dan menguploadnya ke dalam program. Tugas program ini adalah untuk mengisi frame di antara (in between) dengan cara yang logis dikenal sebagai interpolation. Program ini menggunakan algoritma yang canggih untuk menghitung berapa obyek akan terlihat ketika bergerak. Meskipun komputer menggantikan kebutuhan untuk menggambar setiap frame tunggal, hasil interpolasi tidak selalu seperti apa yang animator inginkan seharusnya. Ini adalah proses rumit yang membutuhkan waktu untuk menguasainya.

Cara Pembuatan Kerja Animasi Komputer

Cara kerja animasi komputer dimulai dari Pra-produksi (konsep, skenario, pembentukan karakter, storyboard, dubbing awal, musik dan sound FX). Selanjutnya proses Produksi (lay out, key motion, in between, Background, scanning, dan pewarnaan). Proses terakhir adalah Post-produksi (compo¬site, editing, rendering, pemindahan film kedalam berbagai media berupa VCD, DVD, VHS dan lainnya). Proses-proses tersebut dilakukan seseorang dengan banyak bantuan komputer, teknik animasi sel yang diadopsi dalam animasi komputer, selanjutnya kertas gambar dalam pembuatan sebelumnya diprogram menjadi frame di komputer, jadi yang semula kumpulan gambar menjadi kumpulan frame

Comments

Popular posts from this blog

Komponen – komponen Storyboard

Pada umumnya penulisan storyboard dan storyline sering menjadi satu kesatuan yang saling mendukung terdiri dari beberapa adegan yang tersusun dan didalamnya terdapat :  • Bentuk adegan/potongan-potongan gambar sketsa  • Bentuk (alur cerita) untuk memperjelas gambar sketsa  • Bentuk dramatisasi (adegan yang berisi tentang adegan karakter tertentu) Dengan Storyboard tidak hanya akan mempercepat proses pembuatan film, tetapi juga untuk mewujudkan visi artistik produk Multimedia yang akan di buat. Sehingga dengan mengacu pada rencana shooting dalam storyboard para pemain dan kru dapat mengerjakan tugas mereka masing-masing dengan cepat atau tepat. Storyboard secara gamblang memberikan tata letak visual dari adegan seperti yang terlihat melalui lensa kamera. Untuk itu terdapat kaidah yang harus ada dalam pembuatan storyboard. Format dan susunananya bisa disesuaikan oleh masing – masing storyboarder. Komponen – komponen penyusun storyboard yang harus ada pada template

Ciri – Ciri Citra Vektor

Citra Vektor terdiri dari penggabungan koordinat-koordinat titik yang dibuat dalam persamaan matematika menjadi garis atau kurva untuk kemudian menjadi sebuah objek. Adapun ciri – ciri dari citra vektor adalah sebagai berikut : Citra vektor terdiri susun dari persamaan matematika Grafik dengan type Vektor merupakan gambar yang dibentuk oleh objek berupa garis dan kurva. Citra vektor tidak terlihat pecah saat diperbesar o    Kualitas hasil gambar dari type vektor tidak tergantung pada resolusi gambar. Ukuran file gambar relatif kecil o    Dalam penyimpanan file, type Vektor hanya memerlukan ruang penyimpan yang relative kecil Ukuran file gambar tidak tergantung pada resolusi komputer Teknik pewarnaan gradasi membutuhkankemampuan yang lebih agar menghasilkan gambar yang realistis.       Dari kedua gambar diatas, gambar a diperbesar sampai 7x (terlihat pada gambar b). Kualitas dan uku

Macam-macam garis dan Style Garis

Garis dalam desain grafis dibagi menjadi empat yaitu vertikal, horisontal, diagonal dan kurva o Vertikal  o Horizontal o Diagonal o Kurva Garis memiliki beberapa macam gaya atau style, antara lain : - Garis lurus, yaitu garis tanpa jeda, penuh - Garis dot, yaitu garis yang terbentuk dari rangkaian dot yang tersusun memanjang - Garis dash, yaitu garis yang terbentuk dari rangkaian dash yang tersusun memanjang - Garis dash dot, yaitu garis yang terbentuk dari rangkaian dash dan dot yang disusun bergantian - Garis kaligrafi, yaitu garis yang terbentuk dari kuas kaligrafi - Garis artistik, yaitu garis yang dibuat secara khusus, tidak terikat pada konvensi yang berlaku, sehingga mengesankan citra artistik.