Skip to main content

Mengenal Dunia Perguruan Tinggi

Perguruan tinggi apasih itu perguruan tinggi ?.... mungkin udah banyak yang mengenal perguruan tinggi khususnya di kalangan para mahasiswa namun ada juga yang masih belum vaham dengan perguruan tinggi kuhsusnya pelajar-pelajar dan contohnya saya :D saya masih SMK.. dan saya disini akan sharing sedikit yang saya tau tentang perguruan tinggi yang telah di jelaskan oleh guru BK disekolah... oke langsung saja yahhh....

Bentuk perguruan tinggi diindonesia ada 5 yaitu :


1)Akademi

-Akademi adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan program studi kejuruan dengan jengang S0(diploma).

2)Politeknik


-Politeknik adalah perguruan tinggi yang menyelanggarakan program studi terapan dalam bidang  khusus dengan jengajng S0 atau diploma.

3)Sekolah tinggi


-Sekolah tinggi adalah perguruan tinggi yang mengajarkan satu bidang studi kejuruan. Namun bidang kejuruan tersebut terdiri dari banyak jurusan lagi.

4)Institut


-Institut adalah perguruan tinggi yang menjalankan program studi keilmuan dan kejuruan dalam 1 bidang ilmu pengetahian. jenjang studinya dari D3/S0 sampe S3.

5)Universitas

- Universitas adalah perguruan tinggi yang menjalankan studi keilmuan dan kejuruan dalam bidang yang bermacam macam. universitas terdiri dari berbagai fakultas dan fakultas terdiri dari banyak jurusan.


Mungkin segitu aja yah kali ini.. ntar mau tanya lagi ke guru BK tentang Perguruan Tinggi indonesia ntr saya postingin lagi yahh... oke :v


Comments

Popular posts from this blog

Komponen – komponen Storyboard

Pada umumnya penulisan storyboard dan storyline sering menjadi satu kesatuan yang saling mendukung terdiri dari beberapa adegan yang tersusun dan didalamnya terdapat :  • Bentuk adegan/potongan-potongan gambar sketsa  • Bentuk (alur cerita) untuk memperjelas gambar sketsa  • Bentuk dramatisasi (adegan yang berisi tentang adegan karakter tertentu) Dengan Storyboard tidak hanya akan mempercepat proses pembuatan film, tetapi juga untuk mewujudkan visi artistik produk Multimedia yang akan di buat. Sehingga dengan mengacu pada rencana shooting dalam storyboard para pemain dan kru dapat mengerjakan tugas mereka masing-masing dengan cepat atau tepat. Storyboard secara gamblang memberikan tata letak visual dari adegan seperti yang terlihat melalui lensa kamera. Untuk itu terdapat kaidah yang harus ada dalam pembuatan storyboard. Format dan susunananya bisa disesuaikan oleh masing – masing storyboarder. Komponen – komponen penyusun storyboard yang harus ada pada template

Ciri – Ciri Citra Vektor

Citra Vektor terdiri dari penggabungan koordinat-koordinat titik yang dibuat dalam persamaan matematika menjadi garis atau kurva untuk kemudian menjadi sebuah objek. Adapun ciri – ciri dari citra vektor adalah sebagai berikut : Citra vektor terdiri susun dari persamaan matematika Grafik dengan type Vektor merupakan gambar yang dibentuk oleh objek berupa garis dan kurva. Citra vektor tidak terlihat pecah saat diperbesar o    Kualitas hasil gambar dari type vektor tidak tergantung pada resolusi gambar. Ukuran file gambar relatif kecil o    Dalam penyimpanan file, type Vektor hanya memerlukan ruang penyimpan yang relative kecil Ukuran file gambar tidak tergantung pada resolusi komputer Teknik pewarnaan gradasi membutuhkankemampuan yang lebih agar menghasilkan gambar yang realistis.       Dari kedua gambar diatas, gambar a diperbesar sampai 7x (terlihat pada gambar b). Kualitas dan uku

Macam-macam garis dan Style Garis

Garis dalam desain grafis dibagi menjadi empat yaitu vertikal, horisontal, diagonal dan kurva o Vertikal  o Horizontal o Diagonal o Kurva Garis memiliki beberapa macam gaya atau style, antara lain : - Garis lurus, yaitu garis tanpa jeda, penuh - Garis dot, yaitu garis yang terbentuk dari rangkaian dot yang tersusun memanjang - Garis dash, yaitu garis yang terbentuk dari rangkaian dash yang tersusun memanjang - Garis dash dot, yaitu garis yang terbentuk dari rangkaian dash dan dot yang disusun bergantian - Garis kaligrafi, yaitu garis yang terbentuk dari kuas kaligrafi - Garis artistik, yaitu garis yang dibuat secara khusus, tidak terikat pada konvensi yang berlaku, sehingga mengesankan citra artistik.