Skip to main content

Apa mainset anda bersekolah??



Ketemu lagi para blogger sekarang ane mau sharing sebagai seorang pelajar. Oke langsung aja yahhh… J
Sukses ?? apasih itu sukses ??...

Semua orang pasti menginginkan kesuksesan, tapi kesuksesan yang bagaimana ?,,,. Orang jadi kali bangunan aja bisa sukses kok.. Kalo kita ingin sukses kita harus mempunyai impian, tapi impian yang bagaimna ?... Ada juga orang yang punya mimpi tapi hanya dalam ucapan semata  dan ada juga orang yang ingin sukses dan mempunyai impian tapi sikapnya gitu – gitu aja dating kesekolahnya itu terlambat, disekolah kerjanya ngobrol, diem di kantin

.Apa sikap seperti itu kalo ingin sukses ?,,,.

Kita sebagai pelajar kalo ingin sukses harus ada usaha dan kerja keras. Kita harus mempunyai mainset bahwa kita kesekolah itu kebutuhan bukan kewajiban kenapa demikian ?,,,,,. Kalau kita mempunyai mainset atau pola pikir kesekolah itu kewajiban , kita kesekolah itu wajib karena ingin dapat uang jajan, ingin diberi pinjem kendaraan sama orang tua. Bukannya ingin belajar kesekolah itu.
Saya harap anda semua dapat mengubah mainset anda bersekolah dari kewajiban menjadi kebutuhan.  Kenapa ?? loh kok kebutuhan ??,,, . Karena kalo kita menjadikan mainset atau pola pikir kita bersekolah itu kebutuhan, kita pergi bersekolah itu karena kita butuh sekolah , butuh belajar . Kita gak mikirin uang jajan, gak mikirin dikasih pinjem kendaraan sama orang tua , karena kalo kita butuh sekolah kita berangkat pun bisa jalan kaki, naik angkutan umum atau lainnya pun bisa. Banyak pelajar yang tidak mau sekolah atau terlambat kesekolah dengan alasan gak dikasih pinjem kendaraan sama orang tua lahh, macet lahh. Kalo kita butuh sama sekolah pasti kita akan berangkat lebih pagi karena bersemangat kesekolah kalo kita masih mempunyai alasan seperti itu berarti secara tidak langsung itu menandakan kalo kita itu masih mempunyai mainset kesekolah itu kewajiban bukan kebutuhan. Apakah Sikap yang seperti itu jika ingin sukses ?????,,,,,,,.
Saya harap setelah anda semua membaca artikel ini anda semua bisa merubah mainset anda bersekolah , dari kewajiban menjadi kebutuhan.
Sekian dulu postnya :D . Sampai ketemu lagi dilain waktu , Semoga bermanfaata ya vrohhh :v


         



Comments

Popular posts from this blog

Komponen – komponen Storyboard

Pada umumnya penulisan storyboard dan storyline sering menjadi satu kesatuan yang saling mendukung terdiri dari beberapa adegan yang tersusun dan didalamnya terdapat :  • Bentuk adegan/potongan-potongan gambar sketsa  • Bentuk (alur cerita) untuk memperjelas gambar sketsa  • Bentuk dramatisasi (adegan yang berisi tentang adegan karakter tertentu) Dengan Storyboard tidak hanya akan mempercepat proses pembuatan film, tetapi juga untuk mewujudkan visi artistik produk Multimedia yang akan di buat. Sehingga dengan mengacu pada rencana shooting dalam storyboard para pemain dan kru dapat mengerjakan tugas mereka masing-masing dengan cepat atau tepat. Storyboard secara gamblang memberikan tata letak visual dari adegan seperti yang terlihat melalui lensa kamera. Untuk itu terdapat kaidah yang harus ada dalam pembuatan storyboard. Format dan susunananya bisa disesuaikan oleh masing – masing storyboarder. Komponen – komponen penyusun storyboard yang harus ada pada template

Ciri – Ciri Citra Vektor

Citra Vektor terdiri dari penggabungan koordinat-koordinat titik yang dibuat dalam persamaan matematika menjadi garis atau kurva untuk kemudian menjadi sebuah objek. Adapun ciri – ciri dari citra vektor adalah sebagai berikut : Citra vektor terdiri susun dari persamaan matematika Grafik dengan type Vektor merupakan gambar yang dibentuk oleh objek berupa garis dan kurva. Citra vektor tidak terlihat pecah saat diperbesar o    Kualitas hasil gambar dari type vektor tidak tergantung pada resolusi gambar. Ukuran file gambar relatif kecil o    Dalam penyimpanan file, type Vektor hanya memerlukan ruang penyimpan yang relative kecil Ukuran file gambar tidak tergantung pada resolusi komputer Teknik pewarnaan gradasi membutuhkankemampuan yang lebih agar menghasilkan gambar yang realistis.       Dari kedua gambar diatas, gambar a diperbesar sampai 7x (terlihat pada gambar b). Kualitas dan uku

Macam-macam garis dan Style Garis

Garis dalam desain grafis dibagi menjadi empat yaitu vertikal, horisontal, diagonal dan kurva o Vertikal  o Horizontal o Diagonal o Kurva Garis memiliki beberapa macam gaya atau style, antara lain : - Garis lurus, yaitu garis tanpa jeda, penuh - Garis dot, yaitu garis yang terbentuk dari rangkaian dot yang tersusun memanjang - Garis dash, yaitu garis yang terbentuk dari rangkaian dash yang tersusun memanjang - Garis dash dot, yaitu garis yang terbentuk dari rangkaian dash dan dot yang disusun bergantian - Garis kaligrafi, yaitu garis yang terbentuk dari kuas kaligrafi - Garis artistik, yaitu garis yang dibuat secara khusus, tidak terikat pada konvensi yang berlaku, sehingga mengesankan citra artistik.