Oke ketemu lagi sama gue :D udah lama nih ga posting, iya kemaren sibukk :v hehe....ya kemaren-kemaren-kemaren-kemaren ane udah post tentang sejarah motherboard, sekarang saya mau berbagi lagi tentang sejarah motherboard AMD dan intel oke langsung saja
Sejarah motherboard AMD dan Intel
Mamahboard/ motherborad, ketiganya mengacu pada satu
barang yang sama, yakni sebuah papan sirkuit dan panel-panel elektronik yang
menggerakan system PC secara keseluruhan. Secara prinsip, sebuah motherboard
terdiri atas beberapa bagian yakni system CPU (prosesor), sirkuit clock/timing,
Ram, Cache, ROM BIOS, I/O port seperti port serial, port pararel, slot
ekspansi, prot IDE.
Terutama sekali, sedikitnya ada 7 hal
yang harus diperhatikan pada sebuah motherboard. Ketujuh komponen tersebut
adalah :
1. Chipset
2. Tipe CPU
3. Slot dan tipe memori
4. Cache memory
5. Sistem BIOS
6. Slot ekspansi
7. Port I/O
2. Tipe CPU
3. Slot dan tipe memori
4. Cache memory
5. Sistem BIOS
6. Slot ekspansi
7. Port I/O
Dari sinilah sesungguhnya problem pada
sebuah system PC bisa dilacak atau dideteksi. Kerusakan di luar 7 komponen
tersebut biasanya jarang terjadi. Kemungkinan yang lain, bila ketujuh komponen
ini terlihat beres-beres saja, patut diduga bahwa masalahnya terletak pada
arsitektur motherboard itu sendiri, entah sirkuit-sirkuitnya, atau
komponen-komponen yang dipergunakannya.
Chipset : Komandan data dan proses
Chipset : Komandan data dan proses
Disebut chipset karena barang satu ini
umumnya merupakan sepasang chip yang mengendalikan prosesor dan fitur-fitur
hardware yang ada pada mortherboard secara menyeluruh. Sepasang chip ini, yang
satu buah disebut North Bright chip dan satu lagi dipanggil South Bridge chip,
bisa dibilang merupakan panglima tertinggi pada sebuah system bernama
motherboard.Saat ini, terdapat banyak motherboard dengan chipset yang
berbeda-beda. Jenis chipset yang digunakan pada motherboard akan menentukan
beberapa hal antara lain.
* Tipe prosesor yang bias digunakan
* Jenis memori yang bias mendukung system PC dan kapasitas maksimumnya
* Kelengkapan I/O yang mampu disediakan
* Tipe display adapter yang bisa digunakan
* Lebar data pada motgherboarad yang bisa didukung
* Ketersedian fitur-fitur tambahan (misalnya LAN, sound card, atau modem onboard).
* Jenis memori yang bias mendukung system PC dan kapasitas maksimumnya
* Kelengkapan I/O yang mampu disediakan
* Tipe display adapter yang bisa digunakan
* Lebar data pada motgherboarad yang bisa didukung
* Ketersedian fitur-fitur tambahan (misalnya LAN, sound card, atau modem onboard).
Tipe CPU
Terdapat tiga tipe CPU yang banyak
beredar di pasaran yakni CPU keluaran Intel Corporation, AMD keluaran Advanced
Micro Device, dan Cyrix atau VIA C3 keluaran VIA Technologies Corporation. CPU
alias prosesor keluaran VIA sendiri pada umumnya mengikuti platform teknologi
yang dikeluarkan oleh Intel. Artinya, setiap seri prosesor yang dirilis VIA
pada umumnya selalu memiliki kompatibilitas dengan seri prosesor yang dibuat
Intel. Sementara AMD menggunakan platform teknologi yang berbeda dari yang
digunakan oleh Intel, sekalipun teknologi pross yang digunakan oleh perusahaan
ini juga mengikuti apa yang dilakukan Intel. Lantaran perbedaan platform ini,
prosesor AMD menggunakan soket atau slot yang berbeda dari yang digunakan oleh
Intel. Bila Intel menyebut Slot 1, AM menyebutnya Slot A. pada prosesor soket,
belakangan AMD relative lebih konsisten dalam mengeluarakan tipe soket yang
digunakan, yakni senantiasa menggunakan Soket A yang kompatibel pada seri
kecepatan manapun, yakni soket dengan jumlah pin 462 buah. Bandingkan dengan
Intel yang selalu berubah-ubah, dari soket 370 pin, kemudian menjadi 423 pin,
lalu berubah lagi menjadi 478. akibatnya, kemungkinan untuk meng-upgrade sebuah
prosesor Intel generasi baru selalu harus dibarengi dengan penggantian
motherboard itu sendiri. Berikut adalah sedikit sejarah perkembangan prosesor
Intel dan para clone-nya yang berhasil disarikan
* Debut Intel dimulai dengan processor
seri MCS4 yang merupakan cikal bakal dari prosesor i4040. Processor 4 bit ini
yang direncanakan untuk menjadi otak calculator , pada tahun yang sama (1971),
intel membuat revisi ke i440. Awalnya dipesan oleh sebuah perusahaan Jepang
untuk pembuatan kalkulator , ternyata prosesor ini jauh lebih hebat dari yang
diharapkan sehingga Intel membeli hak guna dari perusahaan Jepang tersebut
untuk perkembangan dan penelitian lebih lanjut. Di sinilah cikal bakal untuk
perkembangan ke arah prosesor komputer.
* Berikutnya muncul processor 8 bit pertama i8008 (1972), tapi agak kurang disukai karena multivoltage.. lalu baru muncul processor i8080, disini ada perubahan yaitu jadi triple voltage, pake teknologi NMOS (tidak PMOS lagi), dan mengenalkan pertama kali sistem clock generator (pake chip tambahan), dikemas dalam bentuk DIP Array 40 pins. Kemudian muncul juga processor2 : MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst. Z80 full compatible dengan i8008 hanya sampai level bahasa mesin. Level bahasa rakitannya berbeda (tidak kompatibel level software). Prosesor i8080 adalah prosesor dengan register internal 8-bit, bus eksternal 8-bit, dan memori addressing 20-bit (dapat mengakses 1 MB memori total), dan modus operasi REAL.
* Thn 77 muncul 8085, clock generatornya onprocessor, cikal bakalnya penggunaan single voltage +5V (implementasi s/d 486DX2, pd DX4 mulai +3.3V dst).
* i8086, prosesor dengan register 16-bit, bus data eksternal 16-bit, dan memori addressing 20-bit. Direlease thn 78 menggunakan teknologi HMOS, komponen pendukung bus 16 bit sangat langka , sehingga harganya menjadi sangat mahal.
* Maka utk menjawab tuntutan pasar muncul i8088 16bit bus internal, 8bit bus external. Sehingga i8088 dapat memakai komponen peripheral 8bit bekas i8008. IBM memilih chip ini untuk pebuatan IBM PC karena lebih murah daripada i8086. Kalau saja CEO IBM waktu itu tidak menyatakan PC hanyalah impian sampingan belaka, tentu saja IBM akan menguasai pasar PC secara total saat ini. IBM PC first release Agustus 1981 memiliki 3 versi IBM PC, IBM PC-Jr dan IBM PC-XT (extended technology). Chip i8088 ini sangat populer, sampai NEC meluncurkan sebuah chip yang dibangun berdasarkan spesifikasi pin chip ini, yang diberi nama V20 dan V30. NEC V20 dan V30 adalah processor yang compatible dengan intel sampai level bahasa assembly (software).
* Berikutnya muncul processor 8 bit pertama i8008 (1972), tapi agak kurang disukai karena multivoltage.. lalu baru muncul processor i8080, disini ada perubahan yaitu jadi triple voltage, pake teknologi NMOS (tidak PMOS lagi), dan mengenalkan pertama kali sistem clock generator (pake chip tambahan), dikemas dalam bentuk DIP Array 40 pins. Kemudian muncul juga processor2 : MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst. Z80 full compatible dengan i8008 hanya sampai level bahasa mesin. Level bahasa rakitannya berbeda (tidak kompatibel level software). Prosesor i8080 adalah prosesor dengan register internal 8-bit, bus eksternal 8-bit, dan memori addressing 20-bit (dapat mengakses 1 MB memori total), dan modus operasi REAL.
* Thn 77 muncul 8085, clock generatornya onprocessor, cikal bakalnya penggunaan single voltage +5V (implementasi s/d 486DX2, pd DX4 mulai +3.3V dst).
* i8086, prosesor dengan register 16-bit, bus data eksternal 16-bit, dan memori addressing 20-bit. Direlease thn 78 menggunakan teknologi HMOS, komponen pendukung bus 16 bit sangat langka , sehingga harganya menjadi sangat mahal.
* Maka utk menjawab tuntutan pasar muncul i8088 16bit bus internal, 8bit bus external. Sehingga i8088 dapat memakai komponen peripheral 8bit bekas i8008. IBM memilih chip ini untuk pebuatan IBM PC karena lebih murah daripada i8086. Kalau saja CEO IBM waktu itu tidak menyatakan PC hanyalah impian sampingan belaka, tentu saja IBM akan menguasai pasar PC secara total saat ini. IBM PC first release Agustus 1981 memiliki 3 versi IBM PC, IBM PC-Jr dan IBM PC-XT (extended technology). Chip i8088 ini sangat populer, sampai NEC meluncurkan sebuah chip yang dibangun berdasarkan spesifikasi pin chip ini, yang diberi nama V20 dan V30. NEC V20 dan V30 adalah processor yang compatible dengan intel sampai level bahasa assembly (software).
Chip 8088 dan 8086 kompatibel penuh
dengan program yang dibuat untuk chip 8080, walaupun mungkin ada beberapa
program yang dibuat untuk 8086 tidak berfungsi pada chip 8088 (perbedaan lebar
bus)
* Lalu muncul 80186 dan i80188.. sejak
i80186, prosessor mulai dikemas dalam bentuk PLCC, LCC dan PGA 68 kaki.. i80186
secara fisik berbentuk bujursangkar dengan 17 kaki persisi (PLCC/LCC) atau 2
deret kaki persisi (PGA) dan mulai dari i80186 inilah chip DMA dan interrupt
controller disatukan ke dalam processor. semenjak menggunakan 286, komputer IBM
menggunakan istilah IBM PC-AT (Advanced Technology)dan mulai dikenal pengunaan
istilah PersonalSystem (PS/1). Dan juga mulai dikenal penggunaan slot ISA 16
bit yang dikembangkan dari slot ISA 8 bit , para cloner mulai ramai
bermunculan. Ada AMD, Harris & MOS yang compatible penuh dengan intel. Di
286 ini mulai dikenal penggunaan Protected Virtual Adress Mode yang
memungkinkan dilakukannya multitasking secara time sharing (via hardware
resetting).
Tahun 86 IBM membuat processor dengan
arsitektur RISC 32bit pertama untuk kelas PC. Namun karena kelangkaan software,
IBM RT PC ini “melempem” untuk kelas enterprise, RISC ini berkembang lebih
pesat, setidaknya ada banyak vendor yang saling tidak kompatibel.
* Lalu untuk meraih momentum yang hilang
dari chip i8086, Intel membuat i80286, prosesor dengan register 16-bit, bus
eksternal 16-bit, mode protected terbatas yang dikenal dengan mode STANDARD
yang menggunakan memori addressing 24-bit yang mampu mengakses maksimal 16 MB
memori. Chip 80286 ini tentu saja kompatibel penuh dengan chip-chip seri 808x
sebelumnya, dengan tambahan beberapa set instruksi baru. Sayangnya chip ini
memiliki beberapa bug pada desain hardware-nya, sehingga gagal mengumpulkan
pengikut.
* Pada tahun 1985, Intel meluncurkan desain prosesor yang sama sekali baru: i80386. Sebuah prosesor 32-bit , dalam arti memiliki register 32-bit, bus data eksternal 32-bit, dan mempertahankan kompatibilitas dengan prosesor generasi sebelumnya, dengan tambahan diperkenalkannya mode PROTECTED 32-BIT untuk memori addressing 32-bit, mampu mengakses maksimum 4 GB , dan tidak lupa tambahan beberapa instruksi baru. Chip ini mulai dikemas dalam bentuk PGA (pin Grid Array)Prosesor Intel sampai titik ini belum menggunakan unit FPU secara internal . Untuk dukungan FPU, Intel meluncurkan seri 80?87.
Sejak 386 ini
mulai muncul processor cloner : AMD, Cyrix, NGen, TI, IIT, IBM (Blue Lightning)
dst, macam-macamnya :
- i80386 DX (full 32 bit)
-i80386 SX (murah karena 16bit external)
-i80486 DX (int 487)
-i80486 SX (487 disabled)
-Cx486 DLC (menggunakan MB 386DX, juga yang lain)
-Cx486 SLC (menggunakan MB 386SX)
-i80486DX2
-i80486DX2 ODP
-Cx486DLC2 (arsitektur MB 386)
-Cx486SLC2 (arsitektur MB 386)
-i80486DX4
-i80486DX4 ODP
-i80486SX2
-Pentium
-Pentium ODP
-i80486 DX (int 487)
-i80486 SX (487 disabled)
-Cx486 DLC (menggunakan MB 386DX, juga yang lain)
-Cx486 SLC (menggunakan MB 386SX)
-i80486DX2
-i80486DX2 ODP
-Cx486DLC2 (arsitektur MB 386)
-Cx486SLC2 (arsitektur MB 386)
-i80486DX4
-i80486DX4 ODP
-i80486SX2
-Pentium
-Pentium ODP
* Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan
i80486DX. Seri yang tentunya sangat populer, peningkatan seri ini terhadap seri
80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU internal dan skema clock multiplier
(seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru. Karena permintaan
publik untuk prosesor murah, maka Intel meluncurkan seri i80486SX yang tak lain
adalah prosesor i80486DX yang sirkuit FPU-nya telah disabled . Seperti yang
seharusnya, seri i80486DX memiliki kompatibilitas penuh dengan set instruksi
chip-chip seri sebelumnya.
* AMD dan Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor i80386 dan i80486DX untuk membuat prosesor Intel-compatible, dan mereka terbukti sangat berhasil. Pendapat saya inilah yang disebut proses ‘cloning’, sama seperti cerita NEC V20 dan V30. AMD dan Cyrix tidak melakukan proses perancangan vertikal (berdasarkan sebuah chip seri sebelumnya), melainkan berdasarkan rancangan chip yang sudah ada untuk membuat chip yang sekelas.
* Tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium. Peningkatannya terhadap i80486: struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi , dan pipelining, TANPA instruksi baru. Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa standar VLB yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel) sehingga para pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung PCI. Intel menggunakan istilah Pentium untuk meng”hambat” saingannya. Sejak Pentium ini para cloner mulai “rontok” tinggal AMD, Cyrix . Intel menggunakan istilah Pentium karena Intel kalah di pengadilan paten. alasannya angka tidak bisa dijadikan paten, karena itu intel mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD + Cyrix tidak ingin tertinggal, mereka mengeluarkan standar Pentium Rating (PR) sebelumnya ditahun 92 intel sempat berkolaborasi degan Sun, namun gagal dan Intel sempat dituntut oleh Sun karena dituduh menjiplak rancangan Sun. Sejak Pentium, Intel telah menerapkan kemampuan Pipelining yang biasanya cuman ada diprocessor RISC (RISC spt SunSparc). Vesa Local Bus yang 32bit adalah pengembangan dari arsitektur ISA 16bit menggunakan clock yang tetap karena memiliki clock generator sendiri (biasanya >33Mhz) sedangkan arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang kecepatan clocknya mengikuti kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya separuh kecepatan processor).. jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan sama di frekuensi MHz processor yang berbeda alias makin cepat MHz processor, makin cepat PCI-nya.
* Tahun 1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache memori ke dalam prosesor menuntut dibuatnya socket 8 . Pin-pin prosesor ini terbagi 2 grup: 1 grup untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk prosesornya sendiri, yang tak lebih dari pin-pin Pentium yang diubah susunannya . Desain prosesor ini memungkinkan keefisienan yang lebih tinggi saat menangani instruksi 32-bit, namun jika ada instruksi 16-bit muncul dalam siklus instruksi 32-bit, maka prosesor akan melakukan pengosongan cache sehingga proses eksekusi berjalan lambat. Cuma ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV (Conditional MOVe) .
* Tahun 1996, prosesor Pentium MMX. Sebenarnya tidak lebih dari sebuah Pentium dengan unit tambahan dan set instruksi tambahan, yaitu MMX. Intel sampai sekarang masih belum memberikan definisi yang jelas mengenai istilah MMX. Multi Media eXtension adalah istilah yang digunakan AMD . Ada suatu keterbatasan desain pada chip ini: karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium.
Bagaimana dengan AMD K5? AMD K5-PR75
sebenarnya adalah sebuah ‘clone’ i80486DX dengan kecepatan internal 133MHz dan
clock bus 33MHz . Spesifikasi Pentium yang didapat AMD saat merancang K5
versi-versi selanjutnya dan Cyrix saat merancang 6?86 hanyalah terbatas pada
spesifikasi pin-pin Pentium. Mereka tidak diberi akses ke desain aslinya.
Bahkan IBM tidak mampu membuat Intel bergeming (Cyrix, mempunyai kontrak
terikat dengan IBM sampai tahun 2005)Mengenai rancangan AMD K6, tahukah anda
bahwa K6 sebenarnya adalah rancangan milik NexGen ? Sewaktu Intel menyatakan
membuat unit MMX, AMD mencari rancangan MMX dan menambahkannya ke K6. Sayangnya
spesifikasi MMX yang didapat AMD sepertinya bukan yang digunakan Intel, sebab
terbukti K6 memiliki banyak ketidakkompatibilitas instruksi MMX dengan Pentium
MMX.
* Tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium
II, Pentium Pro dengan teknologi MMX yang memiliki 2 inovasi: cache memori
tidak menjadi 1 dengan inti prosesor seperti Pentium Pro , namun berada di luar
inti namun berfungsi dengan kecepatan processor. Inovasi inilah yang
menyebabkan hilangnya kekurangan Pentium Pro (masalah pengosongan cache)
Inovasi kedua, yaitu SEC (Single Edge Cartidge), Kenapa? Karena kita dapat
memasang prosesor Pentium Pro di slot SEC dengan bantuan adapter khusus.
Tambahan : karena cache L2 onprocessor, maka kecepatan cache = kecepatan
processor, sedangkan karena PII cachenya di”luar” (menggunakan processor
module), maka kecepatannya setengah dari kecepatan processor. Disebutkan juga
penggunaan Slot 1 pada PII karena beberapa alasan :
Pertama, memperlebar jalur data (kaki
banyak – Juga jadi alasan Socket 8), pemrosesan pada PPro dan PII dapat
paralel. Karena itu sebetulnya Slot 1 lebih punya kekuatan di Multithreading /
Multiple Processor. ( sayangnya O/S belum banyak mendukung, benchmark PII dual
processorpun oleh ZDBench lebih banyak dilakukan via Win95 ketimbang via
NT)Kedua, memungkinkan upgrader Slot 1 tanpa memakan banyak space di
Motherboard sebab bila tidak ZIF socket 9 , bisa seluas Form Factor(MB)nya
sendiri konsep hemat space ini sejak 8088 juga sudah ada .Mengapa keluar juga
spesifikasi SIMM di 286? beberapa diantaranya adalah efisiensi tempat dan
penyederhanaan bentuk.
Ketiga,
memungkinkan penggunaan cache module yang lebih efisien dan dengan speed tinggi
seimbang dengan speed processor dan lagi-lagi tanpa banyak makan tempat, tidak
seperti AMD / Cyrix yang “terpaksa” mendobel L1 cachenya untuk menyaingi speed
PII (karena L2-nya lambat) sehingga kesimpulannya AMD K6 dan Cyrix 6?86 bukan
cepat di processor melainkan cepat di hit cache! Sebab dengan spec Socket7
kecepatan L2 cache akan terbatas hanya secepat bus data / makin lambat bila bus
datanya sedang sibuk, padahal PII direncanakan beroperasi pada 100MHz (bukan
66MHz lagi). Point inilah salah satu alasan kenapa intel mengganti chipset dari
430 ke 440 yang berarti juga harus mengganti Motherboard
Comments
Post a Comment