Skip to main content

Topologi Jaringan dan jenisnya

Assalamualaikum.wr.wb


Selamat berjumpa kembali agan-agan dan sista-sista kali ini diriku mau ngebahas sedikit tentang jaringan Komputer , tapi kali ini diriku hanya ingin membahas tentang “Topologi Jaringan”… oke biar gak peranasan …. Ehhh Penasaran … langsung simaks dengan baik-baik J

A.Pengertian Topologi jaringan

            Topologi jaringan adalah suatu cara untuk menghubungkan antar perangkat telekomunikasi sehingga membentuk sebuah jaringan. Dalam suatu jaringan telekomunikasi, jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati kelebihan/keuntungan dan kekurangan/kerugian dari masing masing topologi berdasarkan karak teristiknya.untuk itu saya akan memberikan penjelasan tentang jenis-jenis topologi jaringan serta karakteristik , kelebihan maupun kekurangannya.

1.Topologi BUS
Hasil gambar untuk topologi bus
Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentang kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.

Adapun karakteristiknya:

  • Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada    kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
  • Sangat sederhana dalam instalasi
  • Sangat ekonomis dalam biaya.
  • Paketpaket data saling bersimpangan pada suatu kabel
  • Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada    setiap Ethernet card.
    Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak,
      maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node   tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.

Kelebihannya :


• Topologi yang sederhana
• Kabel yang digunakan sedikit untuk menghubungkan komputer

komputer atau peralatan
peralatan yang lain
• Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang
lain.
• Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus.


Kekurangannya


• Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus.
• Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung
memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan
menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.
• Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
• Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.

2. Topologi Star ( Bintang )
Hasil gambar untuk topologi star
            Topologi star digunakan dalam jaringan yang padat, ketika endpoint dapat dicapai langsung dari lokasi pusat, kebutuhan untuk perluasan jaringan, dan membutuhkan kehandalan yang tinggi. Topologi ini merupakan susunan yang menggunakan lebih banyak kabel daripada bus dan karena semua komputer dan perangkat terhubung ke central point. Jadi bila ada salah satu komputer atau perangkat yang mengalami kerusakan maka tidak akan mempengaruhi yang lainnya (jaringan).

Karakteristiknya :

  • Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
  • Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
  • Sangat mudah dikembangkan
  • Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
  • Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.



Kelebihannya :


· Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat
maka pengelolaan menjadi mudah
· Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri. · Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi
komunikasi terminal lain.
· Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi
kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan.


Kekurangannya:


· Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua
komunikasi
· Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka
kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer,
semakin banyak semakin lambat.
· Boros dalam penggunaan kabel · Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB
berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga
computer tidak dapat saling berkomunikasi.



3.Topologi Extended Star
Hasil gambar untuk topologi extended star
Topologi Extended Star Merupakan topologi yang sama dengan topologi star. Tetapi dalam extended star, memiliki satu atau lebih repeater dalam satu node pusat dan jangkauannya lebih panjang dibandingkan topologi star.

Karakeristiknya pun tidak jauh berbeda dari topologi star , yaitu:

  • Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, sedangkan sub
    node berkomunikasi dengan central node. traffic data mengalir dari node ke
    sub node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi.
  • Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung
    yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.

Ada juga kelebihan dari Topologi Extended Star ini :

  • Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak
    terganggu, tetap apabila central node terputus maka semua node
    disetiap sub node akan terputus
    .
  • Tidak dapat digunakan pada kabel yang “lower grade” karena hanya
    menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu
    node ke node lainya membutuhkan beberapa kali hops
    .

4.Topologi Mesh
Hasil gambar untuk topologi mesh
Merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami masalah.

Karakteristiknya :

  • Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatanperalatan yang ada.
  • Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain. jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.

Kelebihanya :

  • Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
  • Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
  • Lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.

Kekurangannya :


  • Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang
    saat jumlah komputer dan peralatan
    peralatan yang terhubung semakin
    meningkat jumlahnya.
  • Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

5.Topologi Hierarki
Hasil gambar untuk topologi hierarki
Berbentuk seperti pohon bercabang yang terditi dari komputer induk (host) yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, Jaringan Dasar sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.

Kelebihannya:

  • Data terpusat seca :ra hirarki sehingga manajeman data lebih baik
    dan mudah

  • Terkontrol; Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas

Kekuranganya :

  • Komputer di bawahnya tidak dapat dioprasikan apabila kabel pada
    komputer tingkat atasnya terputus;
  • Dapat terjadi tabrakan file (collision)


Mungkin cukup segini dulu tentang Topologi jaringan… semoga bermanfaat bagi anda semua :D

Wassalamualaikum.wr.wb

Comments

Popular posts from this blog

Komponen – komponen Storyboard

Pada umumnya penulisan storyboard dan storyline sering menjadi satu kesatuan yang saling mendukung terdiri dari beberapa adegan yang tersusun dan didalamnya terdapat :  • Bentuk adegan/potongan-potongan gambar sketsa  • Bentuk (alur cerita) untuk memperjelas gambar sketsa  • Bentuk dramatisasi (adegan yang berisi tentang adegan karakter tertentu) Dengan Storyboard tidak hanya akan mempercepat proses pembuatan film, tetapi juga untuk mewujudkan visi artistik produk Multimedia yang akan di buat. Sehingga dengan mengacu pada rencana shooting dalam storyboard para pemain dan kru dapat mengerjakan tugas mereka masing-masing dengan cepat atau tepat. Storyboard secara gamblang memberikan tata letak visual dari adegan seperti yang terlihat melalui lensa kamera. Untuk itu terdapat kaidah yang harus ada dalam pembuatan storyboard. Format dan susunananya bisa disesuaikan oleh masing – masing storyboarder. Komponen – komponen penyusun storyboard yang harus ada pada template

Pengertian dan cara kerja Masking

1. Pengertian Masking Mask merupakan fasilitas di flash yang mampu membuat objek gambar ditampilkan sesuai dengan objek shape yang kita kehendaki. Di samping motion tween, mask merupakan tehnik yang harus dikuasai. Karena di dalam pengembangannya nanti kita akan dapat membuat animasi yang menarik dari variasi mask. Masking adalah animasi yang menyembunyikan atau menutupi suatu objek dengan objek lain, sehinga objek yang menutupi terlihat transparan dan menyatu dengan objek yang ditutupi. Mask artinya adalah penutup mempunyai fungsi sesuai dengan namanya yaitu untuk menutupi suatu layer. Mask dapat diterapkan kepada suatu layer dan layer yang sudah dikenai mask bisa berfungsi untuk menutupi layer dibawahnya. Prinsip kerja dari Animasi Mask adalah menampilkan bidang yang tertutup dan menyenbunyikan bidang yang terbuka. Fungsi Masking dalam Animasi : sama seperti fungsi topeng dalam arti yang sebenarnya; digunakan untuk menutupi bagian-bagian objek yang ingin ditutupi dan hebatnya ya

Follow Through And Overlapping Action

Follow through adalah tentang bagian tubuh tertentu yang tetap bergerak meskipun seseorang telah berhenti bergerak. Misalnya, rambut yang tetap bergerak sesaat setelah berhenti berlari.   Konsep dari Follow Through Action adalah bahwa benda-benda yang saling berhubungan, tidak pernah bergerak bersamaan. Ketika ada 1 benda yang menjadi 'lead' (benda utama yang bergerak), maka semua benda-benda yang tersambung dengan benda 'lead' ini akan ikut bergerak tapi tidak secara bersamaan.  Overlapping action secara mudah bisa dianggap sebagai gerakan saling-silang. Maksudnya, adalah serangkaian gerakan yang saling mendahului (overlapping). Pergerakan tangan dan kaki ketika berjalan bisa termasuk didalamnya.