Skip to main content

Perkembangan System Operasi



Assalamulaikum.wr.wb

Ketemu lagi para blogger … pada kesempatan kali ini ane mau ngeshare tentang “System Operasi” disini akan ane jelaskan pengertian System Operasi, jenis- jenis system operasi, fungsi dan tujuanya. Sebelum kita ke pengertian kita telusuri dulu Sejarah Perkembangan System Operasi,,. Oke langsung aja gan :v

Sejarah Perkembangan Umum System Operasi

a) Generasi Awal (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik
sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan
manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk
membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum
ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus
dikerjakan secara langsung oleh pengguna.
b)Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang
dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Generasi ini
sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem
operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS

c) Generasi Ketiga (1965-1980)
Sistem operasi pada generasi ini dikembangkan untuk melayani banyak
pemakai, dimana para pemakai berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke
komputer. Sistem operasi menjadi multi-user (digunakan oleh banyak pengguna
sekaligus), multi-programming (melayani banyak program sekaligus) dan multi
tasking (melayani banyak tugas dan pekerjaan / Batch Processing System)

d) Generasi Keempat (1980 – 2000-an)
Pada masa ini sistem operasi telah menggunakan Graphical User Interface
(GUI) yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman dan
mudah digunakan. Pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar
(distributed computer) dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu
titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih
baik.

e) Generasi Selanjutnya

Pada generasi ini diperkenalkan Sistem Operasi yang berada dalam sebuah
Sistem Operasi dan Sistem Operasi bergerak (Mobile) pada perangkat bergerak
seperti: PDA, Poket PC, Laptop, Notebook dan NetBook. Sistem Operasi
jaringan virtual juga berkembang, sehingga dalam satu jaringan hanya diinstal
satu buah Sistem Operasi pada perangkat Server. Pada masa ini,
diperkenalkan virtualization sistem yaitu satu komputer dapat diclonning secara
virtual menjadi lebih dari satu komputer (sistem operasi) yang dapat bekerja
bersama-sama, Cross Platform Operating System (multiboot system) yang
dapat menggabungkan dua atau lebih Sistem Operasi berbeda seperti : Linux
dan Windows. Generasi ini merupakan awal tren Mobile Computing, yang
perangkatnya didominasi oleh Android, iOS, Blackberry OS, Windows mobile,
Windows Phone dan Symbian. Pada masa ini dikenalkan sistem iClaud
(layanan komputasi awan) yaitu sistem layanan jaringan yang dipublikasikan
oleh Apple Inc pada tanggal 6 Juni 2011 di San Fransisco. iCloud
memungkinkan para penggunanya untuk mensinkronisasi data seperti foto,
musik, dan dokumen dari perangkat satu ke perangkat lain seperti ke dalam
iPhone, iPad, iPod Touch, Mac dan komputer secara otomatis pada waktu yang
bersamaan.

Pengertian System Operasi
Sistem Operasi adalah sekumpulan perangkat lunak yang berada diantara
program aplikasi dan perangkat keras. Sistem operasi merupakan penghubung
antara pengguna komputer dengan perangkat keras komputer
dan bertugas untuk mengatur, mengendalikan perangkat keras dan memberikan kemudahan untuk pemakai dalam penggunaan komputer. Karena sistem operasi merupakan software (perangkat lunak), maka sistem operasi dibangun menggunakan bahasa pemrograman yang memiliki kode sumber (source). Sehingga berdasarkan lisensinya terdiri dari sistem operasi yang open source (kode sumbernya terbuka) dan closed source (kode sumbernya tertutup).
System Operasi Open Source
Open source adalah perangkat lunak dimana kode program terbuka dan disediakan oleh pengembangnya secara umum agar dapat dipelajari, diubah atau dikembangkan lebih lanjut dan disebar luaskan. Jika ada pembuat perangkat lunak yang tidak mengizinkan kode programnya diubah atau dimodifikasi, maka bukanlah disebut sebagai open source walaupun kode program dari perangkat lunak tersebut tersedia.
Keuntungan Open Source
  1. Banyak tenaga (SDM) yang berperan mengerjakan proyek
  2. Kesalahan (bugs, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki
  3. Kualitas hasil lebih terjamin karena komunitas melakukan evaluasi
  4. Lebih aman
  5. Hemat biaya
  6. Tidak mengulangi development
  7. Kekurangan Open Source
  1. Kurangnya SDM yang dapat memanfaatkan open source
  2. Tidak adanya proteksi terhadap HAKI
Contoh Sistem operasi yang termasuk Open Source
  1. Linux:Ubuntu, Red Hat, Mandriva, CentOS, Fedora, Blankon, OpenSUSE, Clear OS
  2. Open BSD dan Free BSD
  3. Open Solaris dan Solaris
  4. Android
System Operasi Closed Source
Closed Source adalah Sistem operasi yang codenya tidak dibuka untuk umum, pemilik code yang closed source bisa membagi source codenya melalui lisensi dengan gratis maupun membayar. meskipun gratis, lisensi tertentu bisa membuat sebuah sistem operasi tidak sepenuhnya open source. Misalnya jika lisensi tersebut ada larangan untuk memodifikasi code, maka sistem operasi ini tidak open source.
Keuntungan Closed Source
  1. Kestabilan sistem terjamin karena ada penangung jawab resmi.
  2. Support langsung dari pemilik aplikasi /program.
  3. Mudah mendapatkan sertifikasi.
  4. Lebih mudah digunakan / dipelajari / dipahami karena mayoritas pengguna menggunakannya ( pada daerah tertentu ).
Kekurangan Close Source
  1. Tidak ada support khusus / langsung dari pembuat (developer).
  2. Celah yang terbuka, bisa dimanfaatkan untuk pengambilan informasi.
  3. Sosialisasi pemakaian, agak sulit, karena umumnya pengguna menggunakan close source (e.g.Windows),hanya pada daerah tertentu).
  4. Sulit untuk mendapatkan sertifikasi.
  5. Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna untuk menyediakan dana /financial.
  6. Pengembangan terbatas.
  7. Diperlukan antivirus.
  8. Aplikasi umumnya tersedia berbayar.
  9. Deteksi kelemahan aplikasi menunggu feedback dari pengguna.


TUJUAN DAN FUNGSI SISTEM OPERASI
Kalo dilihat dari sudut pandang kita sebagai pengguna, Sistem operasi merupakan alat yang bertujuan untuk mempermudah penggunaan komputer. Dari sudut pandang sistem komputer, sistem operasi dapat dianggap sebagai alat yang bertujuan menempatkan sumber daya secara efisien (Resource Allocator). Sistem operasi ialah manager bagi sumber daya, yang menangani konflik permintaan sumber daya secara efisien. Sistem operasi juga mengatur eksekusi aplikasi dan operasi dari hardware I/O (Input/Output). Fungsi ini dikenal juga sebagai program pengendali (Control Program).
Jadi dari sudut pandang tujuan sistem operasi itu sendiri, sistem operasi dapat dipandang sebagai alat yang membuat komputer lebih nyaman digunakan (convenient) untuk menjalankan program aplikasi dan menyelesaikan masalah pengguna. Tujuan lain sistem operasi adalah membuat penggunaan sumber daya komputer menjadi efisien.
Pembuatan sistem operasi disesuaikan dalam tiga sasaran utama yaitu 1) kenyamanan (membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman/user friendly), 2) efisien (penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien), serta 3) mampu berevolusi (sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan untuk dikembangkan, menjadi lebih baru).
Sistem operasi modern dapat memiliki kemampuan sebagai berikut:
  1. Multi-user – dua atau lebih user dapat bekerja sama untuk saling berbagi pakai penggunaan aplikasi dan sumber daya seperti printer pada waktu yang bersamaan.
  2. Multi-tasking – sistem operasi dapat menjalankan lebih dari satu aplikasi user.
  3. Multi-processing – sistem operasi dapat menggunakan lebih dari satu CPU (Central Processing Unit).
  4. Multi-threading – setiap program dapat dipecah ke dalam thread-thread untuk kemudian dapat dijalankan secara terpisah (pararel) oleh sistem operasi. Kemampuan ini juga termasuk bagian dari multitasking pada aplikasi.
Pada perkembangannya kini sistem operasi terdiri dari 2 versi, yaitu versi 32 bit dan 64 bit. Versi 32-bit hanya mampu menerima RAM maksimal 4 GB, sedangkan sistem operasi 64-bit mampu menggunakan lebih dari 128 GB RAM. Manajemen memori dari sistem 64-bit juga lebih baik, sehingga mampu menjalankan proses pada aplikasi lebih cepat.
Sistem operasi yang baik adalah yang mampu memberikan keadaan aman dan tetap konsisten pada saat hardware dan software aplikasi berkomunikasi, juga tetap memberikan antar muka yang mudah, nyaman dan menarik bagi pengguna. Berikut ini adalah 8 fungsi sistem operasi :
  1. Resource Manager : Mengalokasikan sumber daya, maksud sumber daya disini adalah hardware seperti memori, CPU, Printer, disk drive dan perangkat lainnya.
  2. Coordinator : menyediakan fasilitas sehingga aktivitas yang kompleks dapat diatur untuk dikerjakan dalam urutan yang telah disusun sebelumnya.
  3. Interface: sebagai perantara antara pengguna (user) dengan hardware untuk menyediakan lingkungan yang bersahabat atau mudah digunakan (User Friendly). Pengguna tidak akan dikhawatirkan dan dirumitkan oleh bahasa mesin atau perangkat level bawah.
  4. Guardian: menyediakan kontrol akses yang melindungi file dan memberi pengawasan pada pembacaan/penulisan/eksekusi data dan program.
  5. Gatekeeper: mengendalikan siapa saja yang berhak masuk (log) kedalam sistem dan mengawasi tindakan apa saja yang dapat mereka kerjakan ketika telah log dalam sistem.
  6. Optimizer: menjadwal pemasukan (input) oleh pengguna, pengaksesan basis data, proses komunikasi, dan pengeluaran (output) untuk meningkatkan kegunaan.
  7. Accountant: mengatur waktu CPU (CPU time), penggunaan memori, pemanggilan perangkat I/O (masukan/keluaran), disk storage dan waktu koneksi terminal.
  8. Server: untuk menyediakan layanan yang sering dibutuhkan pengguna, baik secara eksplisit maupun implisit, seperti mekanisme akses file.
 “Jadi dapat simpulkan bahwa Sistem operasi merupakan komponen penting dari setiap sistem computer ”
Mungkin cukup sampe sini dulu gan postingan kali ini … J sampe ketemulagi J
Semoga bermanfaat ….

Wassalamulaikum . wr.wb





Comments

Popular posts from this blog

Komponen – komponen Storyboard

Pada umumnya penulisan storyboard dan storyline sering menjadi satu kesatuan yang saling mendukung terdiri dari beberapa adegan yang tersusun dan didalamnya terdapat :  • Bentuk adegan/potongan-potongan gambar sketsa  • Bentuk (alur cerita) untuk memperjelas gambar sketsa  • Bentuk dramatisasi (adegan yang berisi tentang adegan karakter tertentu) Dengan Storyboard tidak hanya akan mempercepat proses pembuatan film, tetapi juga untuk mewujudkan visi artistik produk Multimedia yang akan di buat. Sehingga dengan mengacu pada rencana shooting dalam storyboard para pemain dan kru dapat mengerjakan tugas mereka masing-masing dengan cepat atau tepat. Storyboard secara gamblang memberikan tata letak visual dari adegan seperti yang terlihat melalui lensa kamera. Untuk itu terdapat kaidah yang harus ada dalam pembuatan storyboard. Format dan susunananya bisa disesuaikan oleh masing – masing storyboarder. Komponen – komponen penyusun storyboard yang harus ada pada template

Ciri – Ciri Citra Vektor

Citra Vektor terdiri dari penggabungan koordinat-koordinat titik yang dibuat dalam persamaan matematika menjadi garis atau kurva untuk kemudian menjadi sebuah objek. Adapun ciri – ciri dari citra vektor adalah sebagai berikut : Citra vektor terdiri susun dari persamaan matematika Grafik dengan type Vektor merupakan gambar yang dibentuk oleh objek berupa garis dan kurva. Citra vektor tidak terlihat pecah saat diperbesar o    Kualitas hasil gambar dari type vektor tidak tergantung pada resolusi gambar. Ukuran file gambar relatif kecil o    Dalam penyimpanan file, type Vektor hanya memerlukan ruang penyimpan yang relative kecil Ukuran file gambar tidak tergantung pada resolusi komputer Teknik pewarnaan gradasi membutuhkankemampuan yang lebih agar menghasilkan gambar yang realistis.       Dari kedua gambar diatas, gambar a diperbesar sampai 7x (terlihat pada gambar b). Kualitas dan uku

Macam-macam garis dan Style Garis

Garis dalam desain grafis dibagi menjadi empat yaitu vertikal, horisontal, diagonal dan kurva o Vertikal  o Horizontal o Diagonal o Kurva Garis memiliki beberapa macam gaya atau style, antara lain : - Garis lurus, yaitu garis tanpa jeda, penuh - Garis dot, yaitu garis yang terbentuk dari rangkaian dot yang tersusun memanjang - Garis dash, yaitu garis yang terbentuk dari rangkaian dash yang tersusun memanjang - Garis dash dot, yaitu garis yang terbentuk dari rangkaian dash dan dot yang disusun bergantian - Garis kaligrafi, yaitu garis yang terbentuk dari kuas kaligrafi - Garis artistik, yaitu garis yang dibuat secara khusus, tidak terikat pada konvensi yang berlaku, sehingga mengesankan citra artistik.