Secara umum, image atau grafik berarti still image seperti foto dan gambar.
Manusia sangat berorientasi pada visual (visual-oriented),
dan gambar merupakan sarana yang sangat baik untuk menyajikan informasi. Semua
objek yang disajikan dalam bentuk grafik adalah bentuk setelah encoding dan
tidak mempunyai hubungan langsung dengan waktu.
Kegunaan grafis dalam aplikasi multimedia :
o Sebagai ilustrasi untuk menjelaskan kosep-konsep
o Chart,
untuk ilustrasi dan meringkas data-data numerik
o Warna,
bakground dan icon untuk menyediakan keseragaman dan keberlanjutan dalam
aplikasi
o Integrasi
dari text, photo, dan grafik untuk mengekspresikan konsep, informasi atau
suasana hati
o Menunjukkan
image dan budaya perusahaan
o Simulasi dari lingkungan yang ada
o Menjelaskan
proses
o Menjelaskan
struktur organisasi
o Ilustrasi
dari lokasi
Umumnya gambar disimpan dengan cara
dimampatkan agar menghemat ruang dalam hardisk. Ada dua cara proses pemampatan,
yaitu teknik lossless dan lossy. Teknik lossless adalah suatu teknik yang menghasilkan gambar rekonstruksi
yang sama dengan gambar aslinya. Teknik lossy
adalah suatu teknik memampatkan data sehingga gambar rekonstruksi hasil
pemampatan mempunyai perbedaan dengan gambar asli, tetapi bagi mata manusia
kelihatan sama.
Gambar dibedakan menjadi dua, yaitu
bitmap dan vektor. Gambar bitmap adalah obyek gambar yang dibentuk berdasarkan
titik-titik dan kombinasi warna. Bitmap digunakan untuk fotorealistik dan
gambar kompleks yang membutuhkan detail yang halus. Gambar vektor adalah obyek
gambar yang dibentuk melalui kombinasi titik-titik dan garis dengan menggunakan
metode matematis. Tabel berikut ini menunjukkan kelebihan dan kekurangan gambar
bitmap dan vektor
Jenis
gambar
|
kelebihan
|
kekurangan
|
Bitmap
|
o
Mampu
menangkap nuansa warna dan bentuk yang natural.
o
Lebih
cepat dan lebih sesuai untuk ditampilkan ke layar monitor, karena gambar
bitmap dapat ditransfer secara langsung dari file ke layar monitor
Anda.
|
o
Perubahan
ukuran gambar (pembesaran dan pengecilan) mempengaruhi kualitas gambar.
o
Ukuran
file gambar relatif besar.
o
Melakukan
kompresi (pemadatan) pada gambar, maka kualitasnya gambar tersebut akan
menurun
|
Vektor
|
o Bersifat scalable,
artinya kita dapat memperbesar atau memperkecil gambar tanpa mengubah
kualitasnya.
o Memiliki ukuran file yang
kecil
o Mempunyai warna-warna yang
solid, cocok untuk bentuk-bentuk gambar sederhana, seperti logo, kartun, dan
sebagainya.
|
o
kurang
dapat menampilkan gambar dan gradasi secara realitis atau natural.
|
Program aplikasi
grafis yang berbasis bitmap, antara lain : Adobe Photoshop, Corel Photopaint,
Microsoft Photo Editor dan Macromedia Fireworks. Semua program tersebut
menawarkan kemudahan dan kelengkapan fiturnya.
Program aplikasi grafis yang
berbasis vektor antara lain : CorelDraw, Macromedia Free hand, Adobe
Illustrator dan Micrografx Designer. Dan masing-masingprogram menghasilkan format nya
sendiri-sendiri
seperti : CDR, .AI, .SVG, .EPS.
Dalam
dunia desain grafis dan percetakan yang berhubungan dengan gambar dan foto, terdapat
banyak jenis format atau ekstensi file gambar. Berikut ini adalah penjelasan
dari berbagai format gambar tersebut
a)
PSD (Photoshop Document)
Format
file ini merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format ini mampu
menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar,
sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali. Format ini juga mampu
menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang disediakan Photoshop. Anda dapat
menyimpan dengan format file ini jika ingin mengeditnya kembali.
b)
BMP (Bitmap Image)
Format
file ini merupakan format grafis yang fleksibel untuk platform Windows sehingga
dapat dibaca oleh program grafis manapun. Format ini mampu menyimpan informasi
dengan kualitas tingkat 1 bit samapi 24 bit. Kelemahan format file ini adalah
tidak mampu menyimpan alpha channel serta ada kendala dalam pertukaran
platform. Untuk membuat sebuah objek sebagai desktop wallpaper, simpanlah
dokumen Anda dengan format file ini. Anda dapat mengkompres format file ini
dengan kompresi RLE. Format file ini mampu menyimpan gambar dalam mode warna
RGB, Grayscale, Indexed Color, dan Bitmap.
c)
EPS (Encapsuled
Postcript)
Format
file ini merupakan format yang sering digunakan untuk keperluan pertukaran
dokumen antar program grafis. Selain itu, format file ini sering pula digunakan
ketika ingin mencetak gambar. Keunggulan format file ini menggunakan bahasa
postscript sehingga format file ini dikenali oleh hampir semua program
persiapan cetak.
Kelemahan
format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel, sehingga banyak
pengguna Adobe Photoshop menggunakan format file ini ketika gambar yang
dikerjakan sudah final. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode
warna RGB, CMYK, Lab, Duotone, Grayscale, Indexed Color, serta Bitmap. Selain
itu format file ini juga mampu menyimpan clipping path.
d)
JPG/JPEG (Joint
Photographic Expert Group)
Format
file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan pilihan
yang disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang
akan digunakan untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi
elektronik lainnya. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna
RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini juga mampu menyimpan alpha channel,
namun karena orientasinya ke publikasi elektronik maka format ini berukuran
relatif lebih kecil dibandingkan dengan format file lainnya.
e)
GIF (Graphic
Interchange Format)
Format
file ini hanya mampu menyimpan dalam 8 bit (hanya mendukung mode warna
Grayscale, Bitmap dan Indexed Color). Format file ini merupakan format standar
untuk publikasi elektronik dan internet. Format file mampu menyimpan animasi
dua dimensi yang akan dipublikasikan pada internet, desain halaman web dan publikasi
elektronik. Format file ini mampu mengkompres dengan ukuran kecil menggunakan
kompresi LZW.
f)
TIF (Tagged Image
Format File)
Format
file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format file ini
juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Machintosh,
dan Silicon Graphic). Format file ini merupakan salah satu format yang dipilih
dan sangat disukai oleh para pengguna komputer grafis terutama yang
berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua program yang mampu membaca
format file bitmap juga mampu membaca format file TIF.
g)
PCX
Format file ini dikembangkan oleh perusahaan bernama Zoft Cooperation. Format file ini merupakan format yang fleksibel karena hampir semua program dalam PC mampu membaca gambar dengan format file ini. Format file ini mampu menyimpan informasi bit depth sebesar 1 hingga 24 bit namun tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, Grayscale, Bitmap dan Indexed Color.
Format file ini dikembangkan oleh perusahaan bernama Zoft Cooperation. Format file ini merupakan format yang fleksibel karena hampir semua program dalam PC mampu membaca gambar dengan format file ini. Format file ini mampu menyimpan informasi bit depth sebesar 1 hingga 24 bit namun tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, Grayscale, Bitmap dan Indexed Color.
h)
PDF (Portable Document Format)
Format
file ini digunakan oleh Adobe Acrobat, dan dapat digunakan oleh grafik berbasis
pixel maupun vektor. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna
RGB, CMYK, Indexed Color, Lab Color, Grayscale dan Bitmap. Format file ini
tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini sering menggunakan
kompresi JPG dan ZIP, kecuali untuk mode warna Bitmap yaitu menggunakan CCIT.
i)
PNG (Portable Network
Graphic)
Format
file ini berfungsi sebagai alternatif lain dari format file GIF. Format file
ini digunakan untuk menampilkan objek dalam halaman web. Kelebihan dari format
file ini dibandingkan dengan GIF adalah kemampuannya menyimpan file dalam bit
depth hingga 24 bit serta mampu menghasilkan latar belakang (background) yang
transparan dengan pinggiran yang halus. Format file ini mampu menyimpan alpha
channel.
j)
PIC (Pict)
Format
file ini merupakan standar dalam aplikasi grafis dalam Macintosh dan program
pengolah teks dengan kualitas menengah untuk transfer dokumen antar aplikasi.
Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dengan 1 alpha
channel serta Indexed Color, Grayscale dan Bitmap tanpa alpha channel. Format
file ini juga menyediakan pilihan bit antara 16 dan 32 bit dalam mode warna
RGB.
k)
TGA (Targa)
Format
file ini didesain untuk platform yang menggunakan Targa True Vision Video
Board. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dalam 32
bit serta 1 alpha channel, juga Grayscale, Indexed Color, dan RGB dalam 16 atau
24 bit tanpa alpha channel. Format file ini berguna untuk menyimpan dokumen
dari hasil render dari program animasi dengan hasil output berupa sequence
seperti 3D Studio Max.
l)
IFF (Interchange File
Format)
Format
file ini umumnya digunakan untuk bekerja dengan Video Toaster dan proses
pertukaran dokumentasi dari dan ke Comodore Amiga System. Format file ini
dikenali hampir semua program grafis yang terdapat dalam PC serta mampu
menyimpan gambar dengan mode warna Bitmap. Format file ini tidak mampu
menyimpan alpha channel.
m)
SCT (Scitex Continous Tone)
Format
file ini digunakan untuk menyimpan dokumen dengan kualitas tinggi pada komputer
Scitex. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan
Grayscale namun tidak mampu menyimpan alpha channel.
n)
PXR (Pixar)
Format
file ini khusus untuk pertukaran dokumen dengan Pixar Image Computer. Format
file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dan Grayscale dengan 1
alpha channel.
o)
RAW
Format file ini merupakan format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen antar aplikasi dan platform. Format file ini mampu menyimpan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale dengan 1 alpha channel serta mode warna Multichannel, Lab Color dan Duotone tanpa alpha channel.
Format file ini merupakan format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen antar aplikasi dan platform. Format file ini mampu menyimpan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale dengan 1 alpha channel serta mode warna Multichannel, Lab Color dan Duotone tanpa alpha channel.
p)
DCS (Dekstop Color
Separation)
Format
file ini dikembangkan oleh Quark dan merupakan format standar untuk .eps.
Format ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna Multichannel dan CMYK
dengan 1 alpha channel dan banyak spot channel. Format file ini mampu menyimpan
clipping path dan sering digunakan untuk proses percetakan (publishing). Ketika
menyimpan file dalam format ini maka yang akan tersimpan adalah 4 channel dari
gambar tersebut dan 1 channel preview.
Comments
Post a Comment