Skip to main content

Menyeleksi dan Menggabungkan Objek (Photoshop)

Penggabungan gambar dengan selection
            Saat akan desain ataupun menggabung gambar adakalanya gambar yang  akan di olah hanya seb agian dari gambar tersebut sehingga sebagian darigambar tersebut harus diseleksi terlebih dahulu untuk kemudian baru digabung dengan gambar yang lain. Berikut adalah contoh penggabungan gambar bitmap yang sebelumnya menggunakan pemilihan bagian gambar dengan teknik seleksi.
1.    seleksi untuk gambar yang akan digandakan, gunakan salah satu teknik seleksi yang ada misalnya dengan lasso tool





Gambar ini , bagian kepala dari gambar terseleksi dengan lasso tool
2.    lalu buka file gambar yang akan ditempel oleh gambar yang telah diseleksi tersebut.






3.    Letakkan kedua gambar berdampingan agar pada saat mendragnya lebih mudah.


4.    Lalu drag gambar yang diseleksi dengan menggunakan move tool  menuju gambar yang kedua.








Gambar bitmap didrag menuju gambar ke dua
Atur posisinya agar sesuai yang diinginkan

Comments

Popular posts from this blog

Komponen – komponen Storyboard

Pada umumnya penulisan storyboard dan storyline sering menjadi satu kesatuan yang saling mendukung terdiri dari beberapa adegan yang tersusun dan didalamnya terdapat :  • Bentuk adegan/potongan-potongan gambar sketsa  • Bentuk (alur cerita) untuk memperjelas gambar sketsa  • Bentuk dramatisasi (adegan yang berisi tentang adegan karakter tertentu) Dengan Storyboard tidak hanya akan mempercepat proses pembuatan film, tetapi juga untuk mewujudkan visi artistik produk Multimedia yang akan di buat. Sehingga dengan mengacu pada rencana shooting dalam storyboard para pemain dan kru dapat mengerjakan tugas mereka masing-masing dengan cepat atau tepat. Storyboard secara gamblang memberikan tata letak visual dari adegan seperti yang terlihat melalui lensa kamera. Untuk itu terdapat kaidah yang harus ada dalam pembuatan storyboard. Format dan susunananya bisa disesuaikan oleh masing – masing storyboarder. Komponen – komponen penyusun storyboard yang harus ada pada template

Ciri – Ciri Citra Vektor

Citra Vektor terdiri dari penggabungan koordinat-koordinat titik yang dibuat dalam persamaan matematika menjadi garis atau kurva untuk kemudian menjadi sebuah objek. Adapun ciri – ciri dari citra vektor adalah sebagai berikut : Citra vektor terdiri susun dari persamaan matematika Grafik dengan type Vektor merupakan gambar yang dibentuk oleh objek berupa garis dan kurva. Citra vektor tidak terlihat pecah saat diperbesar o    Kualitas hasil gambar dari type vektor tidak tergantung pada resolusi gambar. Ukuran file gambar relatif kecil o    Dalam penyimpanan file, type Vektor hanya memerlukan ruang penyimpan yang relative kecil Ukuran file gambar tidak tergantung pada resolusi komputer Teknik pewarnaan gradasi membutuhkankemampuan yang lebih agar menghasilkan gambar yang realistis.       Dari kedua gambar diatas, gambar a diperbesar sampai 7x (terlihat pada gambar b). Kualitas dan uku

Macam-macam garis dan Style Garis

Garis dalam desain grafis dibagi menjadi empat yaitu vertikal, horisontal, diagonal dan kurva o Vertikal  o Horizontal o Diagonal o Kurva Garis memiliki beberapa macam gaya atau style, antara lain : - Garis lurus, yaitu garis tanpa jeda, penuh - Garis dot, yaitu garis yang terbentuk dari rangkaian dot yang tersusun memanjang - Garis dash, yaitu garis yang terbentuk dari rangkaian dash yang tersusun memanjang - Garis dash dot, yaitu garis yang terbentuk dari rangkaian dash dan dot yang disusun bergantian - Garis kaligrafi, yaitu garis yang terbentuk dari kuas kaligrafi - Garis artistik, yaitu garis yang dibuat secara khusus, tidak terikat pada konvensi yang berlaku, sehingga mengesankan citra artistik.